
Suasana Pilkades Mbawi.
Dompu, Bimakini. – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Mbawi, Kecamatan Dompu nampak mulai memanas. Hal itu diawali dengan adanya aksi pencabutan alat peraga kampanye milik salah satu Calon Kepala Desa (Kades) oleh warga yang disinyalir tidak mendukungnya.
Guna mengantisipasi adanya gejolak dan konflik diantara para pendukung Calon Kades. Kapolsek Dompu, IPDA Kadek Suadaya Atmaja, S.Sos., langsung turun tangan.
Dia berupaya melakukan mediasi antara terduga pelaku pencabutan baliho, yang merupakan ibu rumah tangga inisal SR (45) dengan tim Calon Kades nomor 2 atas nama Sukrin H Ibrahim, panitia Pilkades Mbawi, di Polsek Dompu, Jum’at pagi.
“Kami minta agar kedua belah pihak berdamai dan tidak lagi membuat keributan. Semua pihak di Desa Mbawi agar sama-sama menjaga Kamtibmas selama tahapan Pilkades,” ajak Bhabinkamtibmas Mbawi, Bripka Muztahidin.
Ketua team calon Kades, Ridwan H Mansyur., mengaku, sebelum dilakukan pemasangan baliho tersebut. Mereka sudah minta persetujuan pemilik pekarangan rumah.
“Kami sudah minta ijin atau persetujuan pemilik pekarangan rumah,” katanya.
Sementara itu, suami teruga pelaku, M. Yakub Cepe., mengaku, tidak ada koordinasi terkait pemasangan baliho didepan rumah orang tua mereka.
“Maksud dan tujuan kami, setidaknya ada lintas koordinasi dalam pasang baliho didepan orang tua kami. Karena kami sekeluarga juga berharap agar pelaksanaan Pilkades berjalan aman,” urainya.
Kapolsek Dompu, IPDA Kadek Suadaya Atmaja, S.Sos., menyatakan, dalam mediasi itu. Kedua belah pihak sepakat berdamai, dengan membuat pernyataan tidak mengulangi kembali tindakan pencabutan baliho dan saling meminta maaf.
“Sama-sama ambil hikmahnya dari kejadian ini, karna Pilkades Mbawi tinggal menghitung hari. Kedepan agar bisa saling menjaga silaturahim dan saling memaafkan serta tidak mengulanginya lagi,” harapnya. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
