Apel gabungan Polri, TNI dan Pemkot Bima.
Kota Bima, Bimakini.- Polres Bima Kota dan Kodim 1608/Bima serta Pemerintah Kota Bima, terus bergandengan untuk program penuntasan vaksinasi Covid-19 yang belakangan ini terus digalakkan pemerintah.
Bentuk keseriusan kolaborasi ini pun langsung disikapi mereka dengan menggelar apel bersama yang dinamai dengan tiga pilar negara, di Mapolres Bima Kota Selasa (23/06).
Dalam apel itu dibuat komitmen untuk mempercepat gerakan vaksinasi massal nasional Covid-19 ini, serta menenkankan komitmen bersama untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang menjadi ancaman bagi seluruh dunia.
Apel gabungan Tiga Pilar Sinergitas TNI, Polri dan Pemkot Bima ini juga menghadirkan ujung tombak tiga pilar yang ada di setiap Kelurahan di Kota Bima. yakni Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan para lurah se Kota Bima.
Apel ini juga langsung dihadiri Wali Kota Bima HM Lutfi sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara. Kemudian juga Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, Dandim 1608 Bima LETKOL INF Teuku Mustafa Kamal serta pejabat umum Polres Bima Kota, Camat se Kota Bima, Lurah se Kota Bima.
Wali Kota Bima dalam amanatnya, berharap dalam apel tiga pilar khusus terkait penanganan Covid-19 melalui vaksinasi ini tetap berkoordinasi dengan Kelurahan dan Kepala Puskesmas.
“Setiap Sabtu dan Minggu tidak libur dan tetap melakukan kegiatan agar target vaksinasi terhadap masyarakat Kota Bima dapat di selesaikan bulan ini,” ujarnya.
Hal ini juga ditekankan berhubung hadirnya para kepala puskesmas, agar dapat mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat. Anggaran yang telah sediakan di tngkat kelurahan segera diserap dengan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan.
“Pemerintah telah mengglontorkan anggaran di setiap pos kelurahan sebesar Rp 8 Miliar. Maksudnya agar kegiatan mobilisasi dan sosialisasi membutuhkan anggaran dan kegiatan. Dan ini dilakukan oleh Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas serta lurah. Kita perlu sinergitas untuk bergerak bersama untuk percepatan vaksinasi,” tegasnya.
Sementara itu Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono dalam arahannya, menekankan setidaknya vaksinasi ditargetkan setidaknya 80 persen masyarakat Kota Bima mulai dari umur 18 tahun keatas bisa tervaksinasi.
“Kita harus bisa ingatkan masyarakat Kota Bima melalui kerjasama yang kompak, adanya persepsi yang sama pula terhadap Covid-19. Diharapkan target kita bisa lebih dari 8 ribu warga tervaksinasi,” paparnya.
Pun demikian dituturkan Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal. Ia menyampaikan tugas negara yaitu untuk mensukseskan vaksinasi dari pemerintah. Khususnya lurah bhabinkamtibmas dan bhabinsa, mendapat tugas untuk mengajak masyarakat untuk ke tempat vaksinasi. Program ini katanya telah berjalan dan ke depan diharapkan lebih banyak lagi.
“Saya sampaikan kepada lurah, bhabinkamtibmas dan babinsa bahwa ini adalah tim kerjasama. Jangan mementingkan kepentingan pribadi agar keberhasilan dapat tercapai. Nanti kerjasama akan dapat dilihat dari hasil data vaksinasi. Dan dari data tersebut akan terlihat kerja sama semua pihak. Semoga tugas kita kedepan dapat di laksanakan dengan baik,” tukasnya. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
