Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Anggota Dewan Pertanyakan Pekerjaan Jembatan Kananta

Lokasi jembatan Kananta yang belum dikerjakan.

Bima, Bimakini.- Jembatan Kananta di jalan Provinsi Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu rusak parah. Namun kini jembatan itu akan dikerjakan. Hanya saja, kapan pekerjaan dilanjutkan belum diketahui oleh warga.

Padahal, sebagian material sudah ada di lokasi, namun tanda-tanda pengerjaannya belum ada. Sementara itu, warga menggunakan  jembatan dadurat, pengganti jembatan putus.

“Kondisi jembatan Kananta yang sangat memerihatinkan tersebut, ditanggapi serius oleh Bapak Gubernur NTB. Akhirnya anggarkan untuk pembangunan jembatan. Namun, hal itu ternodai oleh ulah Direktur dan seluruh karyawan PT Dunia Mas yang memenangkan tender proyek senilai lebih dari Rp.30 Miliar itu,” kata  anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil 3 dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Rafidin, SSos baru ini.

Kata Rafidin, masalahnya, sampai hari ini pelaksana proyek PT Dunia Mas hanya mengerjakan pembuatan jembatan alternatif agar kendaraan bisa melewati sungai tersebut. Sedangkan pekerjaan mayor dari jembatan itu, tidak terlihat dilaksanakan oleh Perusahaan tersebut.

“Kecuali hanya menumpukkan material seperti tiang pancang dan tumpukan besi yang akan digunakan di pembangunan jembatan yang ambruk beberapa tahun lalu tersebut,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lanjut Rafidin, melihat kondisi pembangunan jembatan yang tidak jelas kapan dimulainya. Sementara Pemerintah Provinsi NTB telah anggarkan pembangunan jembatan melalui APBD.

“PT Dunia Mas tidak kerjakan dengan cepat pembangunan jembatan itu, diduga  PT Dunia Mas alihkan pekerjaan pembangunan jembatan dan jalan senilai Rp 34 Miliar tersebut ke perusahaan lain. Sebab beberapa waktu lalu, saya sempat komunikasi dengan salah seorang pelaksana proyek asal Lombok di Desa Sampungu, pekerja itu mengaku bahwa mereka bekerja setelah disubkan oleh PT Dunia Mas,” terangnya.

Jika itu benar terjadi, kata Rafidin putra asli Desa Sampungu yang juga sebagai Sekretaris DPD PAN itu, maka tidak tutup kemungkinan pembangunan jembatan  Kananta akan dikerjakan asal jadi. Sebab perusahaan yang kerjakan bukan sebagai pemenang tender, tapi proyek sub atau pindah tangankan.

“Saya minta kepada seluruh warga Soromandi untuk mengawasi dengan ketat pekerjaan proyek sepanjang jalan bernilai anggaran fantastik sebesar Rp. 34 Miliar tersebut, karena dikhawatirkan tidak dikerjakan dengan mutu dan kualitas yang baik,” tegasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain itu, memintanya Gubernur NTB agar perintahkan Dinas PU dan seluruh pengawas agar tidak lepas begitu saja perusahaan pelaksana proyek di lapangan. Karena selama ini, Bapak Gubernur tidak pernah lihat pengawas lapangan, pengawas utama dan pengawas lainnya berada di lokasi proyek, terutama di lokasi proyek jembatan Kananta.

“Saya minta Dinas PU Provinsi NTB ketat dan tetap berada di lokasi untuk mengawasi pekerjaan proyek jembatan dan jalan di lingkar utara Kecamatan Soromandi,” tegasnya. ILY

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, perioritaskan berbagai program unggulan untuk meningkatan kehidupan masyarakat....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Karena jembatan ambruk yang tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah selama bertahun – tahun, warga di Kecamatan Soromandi aksi blokade jalan, Rabu (29/7)....