Bima, Bimakini.- Empat pemuda asal Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima diancam oleh dua orang misterius. Keempat pemuda yang menjadi korban pengancaman tersebut, yakni Rafi (22), Jul (21), Ahla (23) dan Daus (20).
Akibat peristiwa tersebut, warga Tambe dan handai tolan melakukan aksi hadang tepatnya di jalan lintas Dompu – Bima, sekitar pukul 14.30 Wita. Dalam aksi tersebut, warga menuntut menuntut pengungkapan kasus, sekaligus penangkapan terhadap tersangka.
Salah satu korban pengancaman, Daus menceritakan, sekitar pukul 21.00 Wita pulang dari Desa Rade Kecamatan Madapangga. Sebelum masuk wilayah Desa Bolo dihadang oleh orang misterius dengan menggunakan sebilah belati. “Sebelum masuk wilayah Desa Bolo diancam oleh orang tak dikenal. Yakni dengan kondisi belati di leher,” ujarnya.
Saat itu beruntung ada warga yang melihat, sehingga aksi pengancaman tidak berlanjut. “Usai kejadian itu langsung pulang dan menceritakan ke orang tua, sekaligus lapor ke Polsek Madapangga,” terangnya.
Aksi hadang jalan tidak berlangsung lama karena kesiagapan jajaran Polsek Bolo. Sejumlah anggota Sat Polsek memberikan pemahaman dan aksi hadang jalan pun berakhir.
Sementara itu, Kapolsek Madapangga, IPDA. Ruslan menyampaikan pada warga agar bersabar. Terkait kasus tersebut kita sudah menindaklanjuti, yakni memeriksa saksi dan korban. “Kami tidak akan tinggal diam, kasus tersebut menjadi atensi,” tutupnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.