Bima, Bimakini.- Forum Ulama Indonesia (FUI) Kabupaten Bima meminta pertandingan Esport memperebutkan Piala Gubernur dibatalkan. Lomba sebagai ajang persiapan PON Papua yang dibuka di King Mart, Senin (5/7/2021).
Ketua FUI Bima, Ustadz Asikin bin Mansyur mengatakan, sudah banyak siswa termasuk santri di pesantren yang kecanduan Game Online, sehingga menjadi labil dan putus sekolah. “Jangan menambah peluang rusaknya generasi bangsa. Sudah banyak generasi tak menentu sekolah akibat Game Online,” ujarnya, Rabu (7/7/2021).
Sambung Ustadz Asikin, adanya kejuaraan Esport piala Gubernur ini memengaruhi anak-anak untuk mementingkan permainan game dibanding belajar. Para pejabat hendaknya membuat program yang mendorong masyarakat dekat kepada Sang Maha Pencipta, agar ujian Covid19 segera lenyap.
“Jadikan contoh pada Sultan Brunai Darussalam yang memerintahkan pejabat dan masyarakatnya melawan Covid19 dengan banyak- banyak membaca Al Qur’an,” sarannya.
Warga lainnya juga berharap, agar kejuaraan E-Sport tidak memengaruhi anak-anak, jika olahraga seperti ini didukung oleh pemerintah. Selama pandemi Covid19, anak-anak justru banyak membuang waktu untuk bermain game online dibandingkan belajar. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.