Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

HMI Cabang Bima Minta Pemkab Bima Atensi Serius Dampak Covid-19

Ketua Umum HMI Cabang Bima, Muaidin

Bima, Bimakini.- Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) terus menghantui masyarakat seluruh dunia, termasuk Negara Indonesia. Mulai tahun 2020, wabah tersebut merenggut banyak nyawa.

Langkah penanganan yang diambil Pemerintah Negara Indonesia mulai berlakukan Surat Edaran (SE), lalu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan sekarang ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara nasional. Hal tersebut, dilakukan seiring perkembangan pasien terdampak Covid-19 yang isolasi mandiri maupun medis, bahkan banyak yang meninggal.

Ketua Umum HMI Cabang Bima, Muaidin menekankan, pentingnya Pemda melalui OPD dan SKPD harus terus update informasi dalam bentuk data statistik tentang Covid-19, khususnya Dikes dan Diskominfotik juga harus koperatif dalam sebarluaskan informasi.

“Sebarluaskan informasi perlu dilakukan demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat atas perkembangan informasi seputar Covid-19,” katanya, Kamis (29/7/2021).

Kabid Kominfo HMI Cabang Bima, Fajrin mengatakan, Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, SE mulai berlakukan PPKM pada 14 Juli 2021. Hal itu dikeluarkan di tengah arus penolakan masyarakat diberbagai daerah yang kian masif. Ditambah lagi berita bohong tentang lebih kurangnya Covid-19 yang kian hari terus menyebar.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Bupati Bima harus memikirkan ketahanan informasi untuk imbangi berita bohong yang sedang berkembang di tengah keterbatasan pemahaman masyarakat. Hal ini, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kekacauan dan pemberontakan masyarakat terhadap pemerintah,” ujarnya.

Kabid Kelautan dan Agraria HMI Cabang Bima, Khairil Ansyari mengatakan, pertahanan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 perlu diatensi diberbagai aspek seperti ketahanan pangan dan maritim merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Bima.

“Kehidupan dan asupan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, meski dipikirkan oleh Bupati Bima khususnya untuk petani dan nelayan. Bidang Kelautan, perlu diatensi masalah pemboman liar yang akibatkan ekosistem laut rusak. Bidang agraria, kelangkaan pupuk yang belum terpenuhi sampai sekarang,” terangnya.

Untuk mewujudkan Bima yang maju, tambah Ansyari, HMI Cabang Bima akan kawal kebijakan Bupati Bima, khususnya di bidang kelautan dan agraria. Harapannya, agar terjaga untuk keutuhan Daerah Kabupaten Bima. ILY

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- HMI Cabang Bima meminta kepada Kapolda NTB mengevaluasi penanganan aksi massa di wilayah Nusa Tenggara Barat. Pasalnya, Penanganan aksi oleh kepolisian selalu...

Pemilu Serentak 2024

Kota Bima, Bimakini.-  Momentum 17 Agustus, harus menjadi spirit bagi pemuda saat ini untuk menyukseskan pemilu 2024. Salah satunya dengan memberikan pendidikan politik kepada...

Opini

Oleh  : Zidniy Ilma Seminggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2022, 2 orang dokter serta puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Seiring meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima langsung mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik...

Opini

Oleh : Puja Anggriani   Diketahui, virus Covid-19 pertama kali terjadi di kota Wuhan pada tahun 2019.  Tidak hanya menyerang kota Wuhan saja, Virus...