Bima, Bimakini.- Karena masih tingginya kasus virus corona di Kabupaten Bima, maka pelaksanaan shalat Idul Adha dilaksanakan di lapangan. Hal itu sesuai surat imbauan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, tentang penyelenggaraan malam takbir, shalat Idhul Adha dan pelaksanaan qurban.
Untuk kegiatan malam takbiran, tidak ada kegiatan keliling dan hanya bisa di masjid dan mushala. Itu pun dibatasi dan hanya 10 persen dari kapasitas sarana ibadah.
Shalat Idhul adha dianjurkan dilaksanakan di lapangan. Namun bagi desa yang tidak memiliki lapangan dapat melaksanakan di masjid dengan menyiapkan petugas yang mengawasi penerapan protokol kesehatan. Sebelumnya harus dilakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer dipintu masuk dan keluar.
Warga diimbau untuk membawa sajadah masing-masing, tidak kontak fisik atau berjabat tangan, serta menjaga jarak.
Bupati juga menyampaikan, khusus penyembelihan hewan qurban dapat dilakukan di masing-masing wilayah, kecuali yang tidak aman atau zona merah. Penyembelihan harus menerapkan protokol kesehatan, termasuk membatasi yang terlibat dalam penyembelihan dan pengemasan.
“Saat proses penyembelihan, petugas harus memerhatikan kebersihan, mengenakan masker dan menggunakan sarung tangan dan sembelum penyembelihan area dibersihkan dan disemprot disinfektan,” ujarnya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.