Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Pemkab Bima Antisipasi Lonjakan  Kasus Covid-19

Rakor virtual penanganan Covid19.

Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Untuk itu, Pemkab Bima menggelar rapat koordinasi.

Rakor diikuti  Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati Drs H Dahlan M Noer dan Sekretaris Daerah Drs H M Taufik HAK, MSi.  Juga diikuti Dandim 1608 Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Kapolres Bima Kabupaten AKBP Gunawan  Tri Hatmoyo, SIK dan Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, pimpinan DPRD, FKPD, para Kepala Perangkat Daerah terkait, Direktur RSUD Bima, Direktur RSU Sondosia, para Camat dan Kepala Puskesmas se- Kabupaten Bima.

Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual tentang penanganan Covid di Kabupaten Bima.

Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE mengatakan, Rakor untuk  menyamakan persepsi agar respon dan penanganan tentang Covid-19 dapat dilakukan lebih cepat. “Untuk antisipasi lonjakan pasien Covid, pastikan semua ruangan perawatan khususnya pasien Covid tersedia oksigen. Selain itu, harus ada kesiapan RSUD untuk menambah ruangan perawatan,” katanya.

Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan M Noer mengatakan, adanya indikasi penolakan masyarakat dan keluarga tentang pasien Covid-19, maka RSUD dan tenaga medis harus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. “Selain pihak Kepolisian, aparat keamanan terkait lainnya, juga harus dikoordinasi untuk mengantisipasinya,” ujarnya.

Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Gunawan  Tri Hatmoyo, SIK mengatakan, berdasarkan data yang ada, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat ketersediaan tempat tidur di RSUD dan Rumah Sakit Sondosia, kondisi saat ini berdasarkan hasil pertemuan dengan Polda terus alami peningkatan, demikian juga tempat isolasi. “Peningkatan terus dilakukan, mengingat peningkatan jumlah kasus pasien yang akan ditangani,” imbuhnya.

Awal Rakor, Kadis Kesehatan Kabupaten Bima, dr Ganis Kristanto jelaskan, hingga (11/7/2021), jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang ditangani, mencapai 784 orang. Sementara yang sudah sembuh 596 orang, masih isolasi 154 orang dan 34 orang meninggal.

“Sementara jumlah Nakes yang sudah melakukan vaksin, untuk dosis pertama sebanyak 2.391 orang dan dosis kedua sebanyak 1.988 orang. Selanjutnya, kelompok publik yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 17.640 orang dan dosis kedua sebanyak 5.117 orang. Sementara kelompok Lansia, sebanyak 4.235 orang telah mendapatkan dosis pertama dan 1.875 orang dosis kedua,” terang dr Ganis.

Tindaklanjuti Rakor tersebut, Pimpinan Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bima, sepakat melakukan Rapim terbatas  Selasa (13/7/2021) untuk menentukan langkah kongkrit penanganan Covid setelah mendapatkan hasil telaah menyeluruh dari instansi terkait.  ILY

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh  : Zidniy Ilma Seminggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2022, 2 orang dokter serta puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Seiring meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima langsung mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik...

Opini

Oleh : Puja Anggriani   Diketahui, virus Covid-19 pertama kali terjadi di kota Wuhan pada tahun 2019.  Tidak hanya menyerang kota Wuhan saja, Virus...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) bekas penanganan pasien terjangkit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diduga dibuang oknum petugas dilokasi...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Anak-anak juga kini menjadi ancaman terberat dalam serangan virus berbahaya yang bernama korona. Meskipun penyebarannya kini, mulai menurun drastis baik pada...