Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Kecamatan Donggo !

Kondisi ruas jalan yang rusak.

Bima, Bimakini.- Kondisi sejumlah ruas jalan di Kecamatan Donggo alami kerusakan. Maka dibutuhkan perhatian, agar masyarakat dapat nyaman melaluinya.

Pemuda Kecamatan Donggo, Irawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dinilai lamban menyerap dan mengakomodir kebutuhan masyarakat di Kecamatan Donggo. Kondisi masih jauh dari rasa keadilan.

“Demikian pula dengan DPRD Bima, lebih khususnya komisi III yang menangani pembangunan. Mereka mestinya punya spirit yang sama dan harus kompak membawa masyarakat keluar dari jeratan ketidakadilan,” ujarnya selaku inisiator Himpunan Mahasiswa Donggo Barat, Ahad Sore, (11/7/2021).

Sambung Irawan, ruas jalan yang rusak di Desa O’o sebagai Ibu Kota Kecamatan Donggo, menunjukan bukti pembiaraan Pemerintah Daerah. Padahal menurutnya, Desa itu sentral aktifitas Pemerintahan Kecamatan, Pelayanan Kesehatan dan Penegakan Hukum.

“Kondisi yang memprihatinkan terjadi di Desa Ndano Nae. Sepanjang 3 Kilo Meter ruas jalan rusak selama bertahun – tahun. Hal itu bukti Pemda Bima tidak pernah serius menghadirkan pemerataan,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Begitu pun kata Kordinator Laskar Terpelajar Donggo Soromandi (LTDS), Wahyudin Awalid, dirinya mendapat informasi bahwa pembahasan APBD – P 2021 akan dilaksanakan Bulan Oktober. Itu waktu yang sangat tepat bagi Bupati dan DPRD Bima membuktikan mereka masih punya integritas dan nurani melayani kepentingan masyarakat.

“Bulan Oktober momentum yang tepat bagi Bupati dan DPRD Bima untuk membuktikan integritasnya. Yakni sejauh mana melayani masyarakat secara merata,”  ucapnya.

Lanjut Wahyudin, selain Desa O’o dan Desa Ndano Nae, kerusakan infrastruktur jalan yang sangat parah terjadi di Desa Kamunti dan Desa Kala. Bahkan masih banyak akses perhubungan darat di Kecamatan Donggo yang belum mendapatkan perhatian pemerintah.

“Apakah dinasti politik digunakan menumbuhkan hal – hal baik untuk rakyat dan daerah, atau sebaliknya sangat bergantung pada niat, corak, dan kehendak untuk menghadirkan warisan yang baik untuk masyarakat dan daerah. Saya berharap dinasti itu menumbuhkan hal – hal baik,” pungkas Aktivis HMI yang menempuh studi di Kota Malang ini. KAR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE  menerima penyampaian aspirasi elemen masyarakat Donggo dan Soromandi yang bergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR)...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sejumlah elemen masyarakat sebelumnya  menyorot pekerjaan Jalan Lapisan Penetrasi (Lapen) di Desa Rade Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Pihak pelaksana pun memperbaiki jalan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pemuda peduli lingkungan Dusun Tanjung Mas Desa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima, lakukan aksi unjuk rasa dan blokade jalan, Sabtu (26/2/2022) pukul...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga Desa Waduruka dan Desa Karampi Kecamatan Langgudu bagian Selatan Kabupaten Bima, alami kecelakaan, Ahad (21/11/2021) sekitar  pukul 16.19 Wita. Sejumlah warga...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Aksi unjuk rasa yang dilakukan Front Perjuangan Rakyat (FPR) di depan Kantor Bupati Bima, Senin (26/7/2021) membuahkan hasil. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)...