Bima, Bimakini.- Proyek sayap bendungan Ncanga Kai yang berlokasi di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima tidak dipasang papan informasi, sehingga diduga tidak transparan.
“Kita tidak tahu pekerjaan itu bersumber dari mana, berapa anggarannya dan volume pekerjaannya. Karena tidak ada papan informasinya,” ujar Wakil Ketua BPD Tambe, Adi Nulyakin, Senin (12/7/2021).
Adi menduga, pelaksana proyek sengaja menutupi informasi demi mencari keuntungan lebih besar. Apalagi dalam pelaksanaan kegiatan diduga menggunakan pasir, tanah dan batu dari sisa sayap bendungan yang ambruk sebelumnya.
“Ini proyek benar-benar tertutup. Masa anggaran negara dikerjakan seperti ini, tanpa adanya keterbukaan informasi publik,” tambahnya.
Dirinya meminta kepada pihak terkait agar turun di lokasi untuk menghentikan pekerjaan proyek tersebut. “Pelaksana proyek tidak transparan, sehingga pekerjaan harus dihentikan,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak pelaksana proyek, Fahmi yang dikonfirmasi mengaku tidak tahu jumlah anggaran proyek yang dikerjakan. Akan tetapi, kegiatan tersebut merupakan satu diantara proyek tanggap darurat yang masuk di Kabupaten Bima.
“Saya tidak tahu anggarannya. Saya hanya bekerja dibayar sesuai volume pekerjaan. Kalau ingin detailnya anggaran itu, tanyakan pada PT. Hutama Karya (HK),” ujarnya singkat saat dihubungi via telpon. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.