Pembangunan jembatan yang dialokasikan dari Dana Desa.
Bima, Bimakini.- Bosan menunggu kucuran dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Pemerintah Pusat.
Pemerintah Desa (Pemdes) Mbawa, Kecamatan Donggo, kucurkan anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp 500 juta bersumber dari DDS Tahun 2021 untuk pembangunan jembatan penghubung Dusun Sori Fo’o – Sangari desa setempat. Pembangunan jembatan tersebut perlu dilakukan sebagai akses masyarakat di dua dusun, bahkan sebagai akses masyarakat luas yang memuat hasil pertanian di lahan kecamatan setempat.
“Kita bosan menunggu anggaran pembangunan jembatan dari pemerintah atas, terpaksa gunakan Dana Desa saja,” ujar Kades Mbawa, Abdul Gani, Jum’at sore (16/7/2021)
Kades menyampaikan, terkait masalah jembatan setempat sudah lama diharapkan masyarakat. Bahkan setiap kegiatan reses DPRD Kabupaten Bima maupun Provinsi NTB, anggota DPRD turun langsung meninjau, namun tidak ada realisasi.
“Kita juga pernah ajukan proposal di Pemerintah Pusat untuk pembangunan jembatan. Namun hasilnya nihil,” ucap Kades.
Kades menjelaskan, pekerjaan dimulai bulan Mei dan ditargetkan selesai bulan Agustus mendatang. “Kita bosan menunggu anggaran dari pemerintah. Terpaksa alokasikan anggaran pembangunan jembatan ,” bebernya.
Warga setempat, ilyas mengapresiasi sikap Pemdes Mbawa. Pembangunan jembatan ini sangat dibutuhkan, yakni sebagai akses utama masyarakat setempat.
“Kita apresiasi langkah Pemdes Mbawa gelontorkan anggaran pembangunan jembatan. Karena harapan memiliki jembatan ukuran besar sudah lama dinantikan,” tutupnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
