Deklarasi kampung Anti Narkoba di Kelurahan Tanjung.
Kota Bima, Bimakini.- Polres Bima Kota akhirnya mengukuhkan Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, sebagai kampung anti dari barang haram Narkotika dan Obat/bahan Berbahaya atau Narkoba. Pengukuhan itu dilaksanakan Sabtu (03/07) siang kemarin di kelurahan setempat.
Pasca-penetapan ini diharapkan berbagai pihak mulai dari Kapolres Bima Kota dan pemerintah setempat, kampung yang sebelumnya dikenal sebagai ‘’texas’’-nya Kota Bima tersebut, harus bebas dari barang haram yang menjadi ancaman bersama tersebut.
‘’Setelah penetapan ini, Tanjung harus nol dari Narkoba. Tidak ada lagi kasus dan penangkapan. Semoga ya,’’ ujar Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik penuh harap saat memberikan sambutannya Sabtu siang diikuti tepuk tangan riuh warga.
Dengan penetapan ini lanjut Haryo, diharapkan ada feed back atau timbal balik dari masyarakat sekitar Tanjung. Dimana jika mengetahui sirkulasi penyebaran barang haram di Kelurahan ini, sigap meneruskan infomasi kepada pihaknya. Agar pihaknya bisa bertindak dan korban serta pelakunya tidak bertambah banyak.
Lalu bagaimana dengan nasib Informan atau si pemberi kabar kepada pihaknya? Pihaknya mengaku menjamin kerahasiaan serta keamanan dari sang informan tersebut. Toh juga ada aturan hukum yang harus melindungi sang informan dimaksud.
Namun katanya, masyarakat juga tidak boleh asal memberi informasi saja kepada pihaknya hingga nantinya jatuh menjadi hoax atau kabar bohong. ‘’Jadi harus jelas arahnya. Kalau melapor harus detail kemana dan bagaimana saja dijual dan lainnya. Tenang kita akan sembunyikan identitasnya. Aman,’’ tegasnya.
Jika tidak adanya kerjasama dengan masyarakat sekitar katanya, pihaknya juga mengaku tidak bisa maksimal dalam pemberatanasan Narkoba di wilayah tanjung terelbih di Bima ini. Karena diakuinya, penyebaran barang haram ini sudah cukup mereskan dan menjadi musuh dunia, seperti halnya Covid-19.
Terlebih target utama dari barang ini adalah kebanyakan anak muda atau re-generasi ke depan yang akan menjadi tonggak bangsa Indonesia. Dalam dunia Narkoba ini juga ungkapnya, jika menjadi pemakai maka jatuhnya akan menjadi korban sekaligus pelaku.
Sementara itu Wali Kota Bima diwakilkan Asisten I mengatakan Deklarasi Kampung Tangguh Anti Narkoba yang digagas polisi ini, merupakan bukti cinta dan peduli terhadap pemerintah kepada warganya, terlebih kepada warga Tanjung yang selama dinilai minor oleh warga lainnya.
Dalam acara pengukuhan tersebut, juga dihadiri Kepala BNNK Bima, Kajari Bima berikut stakeholder lainnya untuk menyaksikan bersama ikrar kampong tangguh anti narkoba tersebut. Karena diharapkan Kapolres, setelah Tanjung ini aka nada kampong lainnya yang juga akan dikukuhkan menjadi kampong anti narkoba.
Acara diakhiri dengan tanda tangan pakta integritas yang juga dilakukan hadirin hingga para Ketua RT di Kelurahan Tanjung agar Tanjung benar-benar besar dari penyebaran barang hartam tersebut. IKH
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
