Bima, Bimakini.- Stok vaksin Covid-19 di Puskesmas Bolo dan RSUD Sondosia Kabupaten Bima kosong. Akibatnya pelayanan vaksin tahap satu dan dua dihentikan sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Direktur RSUD Sondsia melalui Kasi Humas, Anwar, SH mengatakan, terakhir melakukan vaksin pada Kamis (28/7/2021) yakni sebanyak 110 vaksin atau 11 Vial. Karena kekosongan vaksin harus berhenti melayani vaksinasi, sembari menunggu kiriman vaksin dari pemerintah atas.
“Kita sudah usulkan, semoga vaksin dikirim cepat mengingat tingginya animo masyarakat yang mau divaksin,” ujar Anwar, Jum’at (29/7/2021).
Disampaikannya, warga yang datang vaksin didominasi pelaku perjalanan antar kota antar provinsi. Selain warga, banyak guru SD dan SMP di Bolo datang vaksin di rumah sakit setempat.
“Kita harap warga bersabar, nanti kalau vaksin sudah ada. Kita siap melayani vaksinasi, baik tahap satu maupun tahap dua,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Bolo melalui Koordinator Imunisasi, Ratdiyah silviyani, membenarkan pelayanan vaksin Covid-19 di Puskesmas Bolo dihentikan sementara waktu karena vaksin kosong. “Vaksin kosong, sekarang dihentikan dulu,” ujarnya.
Terkait pemberhentian sementara pelayanan vaksin tersebut pihaknya sudah mengumumkannya. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang ingin bervaksin bisa melakukan vaksin di lokasi terdekat. Seperti RSU Sondosia maupun Puskesmas terdekat.
“Kita sudah umumkan terkait kekosongan vaksi tersebut. Kalau vaksinnya sudah ada, pelayanan kita lanjutkan,” terangnya.
Dijelaskannya, vaksin tersebut merupakan dikirim dari Provinsi NTB ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Kemudian oleh Dinas kesehatan menyalurkan ke masing-masing puskesmas yang ada di Kabupaten Bima.
“Selama ini sudah sekitar 2000 vaksin yang kita terima. Yakni terhitung sejak Februari 2021 lalu,” tuturnya.
Kata dia, terakhir pelayanan vaksin oleh Puskesmas Bolo yakni di kantor Desa Leu, Rabu (28/7) kemarin. Saat itu juga vaksin dipakai kurang untuk melayani masyarakat. Sehingga pihaknya terpaksa meminjam vaksin di Puskesmas Soromandi untuk menyelesaikan pelayanan vaksin tersebut.
“Saat itu kita pinjam di Puskesmas Soromandi 100 vaksin,” terangnya.
Dia berharap vaksin segera dikirim agar pelayanan di Puskesmas Bolo bisa kembali berjalan normal. “Kita sudah usulkan, insya Allah vaksin secepatnya dikirim,” ungkapnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.