Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Dikes Sebut Antusias Masyarakat Dompu Ikut Vaksinasi Covid-19 Tinggi

Kepala Dikes Kabupaten Dompu, Hj. Iris Juita Kastianti, S.Km, M.MKes.

Dompu, Bimakini. – Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu, Hj. Iris Juita Kastianti, S.Km, M.MKes., menyebutkan bahwa, antusias masyarakat Kabupaten Dompu mengikuti vaksinasi Covid-19 saat ini sangat tinggi.

Hal itu diketahui dengan meningkatnya jumlah yang dicapai dalam pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua di semua desa dan kelurahan.

“Saya melihat antusias masyarakat sangat tinggi. Karena mereka datang sendiri di Puskesmas masing-masing untuk meminta agar divaksin,” katanya, Selasa (03/08/2021).

Dijelaskanya, cakupan jumlah vaksinasi secara umum hingga pada Senin 2 Agustus 2021 untuk dosis pertama mencapai 24.598 atau 14,10%.

Sedangkan dosis kedua mencapai 8.732 atau 5,00% dari total target sasaran berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Dompu sebanyak 174.467 orang.

“Fungsi vaksin itu meningkatkan kekebalan tubuh disaat menghadapi pandemi Virus Corona saat ini. Efek sampingnya kadang ngantuk, dan nafsu makan meningkat. Kalau batuk dan pilek itu gejala dari pada suspek Covid-19,” jelasnya.

Katanya, sebelum masyarakat di vaksin. Petugas maupun dokter terlebih dahulu melakukan scerening yang ketat untuk mengetahui apakah sasaran dapat di vaksin atau tidak.

“Diperiksa dulu. Misalnya, kalau sasaran sedang asmah, gagal jantung, pernah mengalami penyakit paru-paru, gula diatas 110, dan tekanan darah tinggi diatas 150. Maka kami tidak berani memberikan vaksinasi,” ungkapnya.

Disebutkannya, ketersediaan vaksin di Kabupaten saat ini nihil. Sementara di Puskesmas, ada yang kosong dan ada juga yang tersedia. Itupun tidak sesuai dengan jumlah sasaran.

“Janji Kadikes Provinsi NTB insya Allah dua hari lagi akan dikirim. Termasuk untuk vaksinasi tahap ke tiga bagi tenaga kesehatan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, dia juga dengan tegas membantah jika banyaknya warga masyarakat akhir-akhir meninggal akibat di vaksin Covid-19 seperti issue yang berkembang liar ditengah kehidupan masyarakat.

“Itu (meninggal) bukan karena di vaksin. Tetapi itu takdir Allah,” bantahnya.

Kepada masyarakat yang belum melakukan vaksin, dia meminta agar nantinya dapat mengikuti vaksinasi. Tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker ketika beraktifitas diluar rumah, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. AZW

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Satuan Binmas Polres Bima kembali melakukan penyuluhan Kamtibmas dan Sosialisasi akan pentingnya Vaksin Covid-19 pada sejumlah Desa di Kabupaten Bima. Kali ini...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan percepatan vaksinasi Covid-19 demi memenuhi target 70 sampai 75% populasi secara nasional. Percepatan vaksinasi itu berlaku...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto menyampaikan apresiasi atas capaian vaksinasi di Kabupaten Bima yang sangat cepat. “Luar biasa, capaian vaksinasi...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Percepatan vaksinasi bukan sekadar menyukseskan event MotoGP 2022. Namun,  bagaimana melindungi warga dari paparan virus corona. Hal itu ditegaskan Kapolda Nusa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kapolda NTB telah mencanangkan program percepatan Vaksinasi khusus Dosis II dengan target 80 persen untuk Kabupaten Bima. Terkait program tersebut, wilayah Kecamatan...