Kota Bima, Bimakini.- Belakangan terkuak pembayaran inakesda RSUD Bima di tahun 2021 belum dilaksanakan. Ini tentunya berimbas pada realisasi pembayaran tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Kota Bima.
Seperti pernah disampaikan Kabid Anggaran BPPKAD Kota Bima, Iwan Setiawan sebelumnya pada Bimakini.com bahwa sampai saat ini belum ada persetujuan Mendagri untuk pembayaran TPP semester 2 yaitu Juli sampai Desember 2021.
Salah satu syarat memang harus dipenuhi adalah harusnya dibayangkannya Inakesda minimal 50 persen atau selama enam bulan terhitung mulai Januari sampai Juni baru kemudian Mendagri menyetujui pembayaran TPP semester 2.
Soal belum dibayarkannya Inakesda RSUD Kota Bima dibenarkan oleh direktur RSUD Kota Bima, dr Agus Dwi Pitono. Namun dirinya memastikan dalam waktu dekat segera direalisasikan.
Diakuinya bahwa saat ini pihaknya sudah menyelesaikan sejumlah dokumen, hanya tinggal merevisi saja. Diantaranya revisi tentang standard penugasan, jumlah pasien yg ada di Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dan hari isoman.
“Adapun kesulitan dalam merealisasikan Inakesda ini, karena dalam prosesnya dibutuhkan ketelitian dalam menginput data hingga masih perbaikan data yang input tersebut,” tambahnya.
Sementara Inakesda untuk puskesmas semua puskesmas telah terbayarkan, memang tinggal di RSUD Kota Bima saja belum dilakukan.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Bimakini.com keterlambatan pembayaran Inakesda di RSUD Kota Bima karena ada perbedaan pemahaman cara perhitungan pembayaran antara petugas kesehatan dan bagian anggaran.
Sementara Kepala Dikes Kota Bima, H Azhari belum dapat dikonfirmasi soal Inakesda RSUD Kota Bima.(BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.