Penerimaan mahasiswa KKN STIE Bima.
Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, resmi terima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima angkatan ke empat.
Dosen Pembimbing, Amirul Mukminin mengatakan, KKN merupakan amanat dalam tridharma perguruan tinggi pada poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat. Maka lewat itu, program KKN merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
“KKN angkatan tahun 2021 STIE Bima, dibagi 8 kelompok terdiri dari 4 wilayah Kabupaten Bima dan 4 wilayah Kota Bima. Lalu Lembaga STIE Bima lepas mahasiswa KKN pada Sabtu (14/8/2021) ke tiap-tiap desa yang telah ditentukan,” katanya, Sabtu (14/8/2021).
Lanjut Amirul sapaan akrabnya, Pemdes Rasabou beserta BPD, karang taruna, Ketua KNPI Kecematan Bolo, sambut kedatangan mahasiswa KKN kelompok 4 posko Desa Rasabou dengan meriah dan penuh hangat.
“Saya selaku dosen pembimbing mahasiswa KKN kelompok 4, berharap kehadiran mahasiswa STIE Bima dapat memberi manfaat positif bagi masyarakat Desa Rasabou. Sebagai kampus ekonomi, kami fokus pada pemberdayaan masyarakat salah satunya pengembangan usaha-usaha kreatif. selama satu bulan lebih ke depan, adik-adik mahasiswa KKN jagalah nama baik Desa Rasabou dan Perguruan Tinggi STIE Bima,” ujarnya.
Kades Rasabou, Suaidin, SH mengatakan, kedatangan mahasiswa KKN STIE Bima, diterima dengan penuh suka hati. Masyarakat Rasabou sangat junjung tinggi kehadiran tamu hingga adik-adik nantinya pasti tidak akan kesusahan dalam beradaptasi dengan masyarakat.
“Untuk diketahui bahwa 70 persen masyarakat Rasabou tergolong memiliki UMKM. Jadi, harapan kepada mahasiswa KKN agar bisa menyentuh mereka dengan ilmu yang kalian miliki,” harapnya.
Tambah Kades, secara resmi KKN STIE Bima diterima di Desa Rasabou. Semoga adik-adik betah selama berada disini dan setiap kesulitan pasti akan dibantu.
Ketua Posko KKN Desa Rasabou, Sugeng mengatakan, kehadiran pada minggu pertama, kelompok 4 akan melakukan survei terhadap potensi lokal yang dimiliki oleh Desa Rasabou. Selanjutnya merancang program kerja yang akan dilaksanakan selama waktu pengabdian.
“Survei potensi lokal sangat penting sebagai modal untuk menentukan apa saja yang harus dikembangkan pada Desa Rasabou. Untuk sukseskan setiap program kerja, sangat diharapkan kerjasama dari seluruh unsur yang ada,” pungkasnya. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
