Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

STIH Muhamadiyah Bima Yudisium dengan Pola Hibrida

Ketua STIH Muhammadiyah Bima, Dr. Ridwan, S.H., M.H saat menyudisium mahasiswa.

Bima, Bimakini.- Program Studi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima laksanakan Yudisium Angkatan Ke-XXVII dengan pola Hibrida (Daring dan Luring) di Aula H. Thayeb Abdullah STIH Muhammadiyah Bima dan Via Zoom Metting, Sabtu (28/08/2021).

Ketua STIH Muhammadiyah Bima, Dr. Ridwan, S.H., M.H menyampaikan ucapan selamat atas capaian mahasiswa yang yudisium. Apa yang dicapai  bukan akhir dari sebuah proses mencari ilmu.

“Selamat, pencapaian ini tentu merupakan hasil kerja keras dan pengorbonan. Tetapi, ini bukanlah akhir, jangan berpuasa diri, segeralah bergegas aktualisasikan wawasan dan skill yang dimiliki, segera studi lanjut, menjadi Hakim, Jaksa, Polisi, TNI, birokrat, Advokat, Notaris, Politisi, BUMN/BUMD, Dosen, Konsultan, perangkat Desa, bahkan Interpreneur dan wiraswasta,” jelas Ridwan.

Lebih lanjut Ridwan menyampaikan, dalam mengaktualisasikan ilmunya alumni STIH Muhammadiyah Bima harus tetapi menjaga roh dan spirit Muhammadiyah secara umum. Visi-misi, serta motto, STIH Muhammadiyah Bima, yakni Unggul, Humanitas, Religiusitas.

Moto Unggul, Humanitas, dan Religiusitas, bukan asal jadi dan tanpa makna filosofis. Dia meyakni moto ini akan menjadi solusi tatanan kehidupan maju, luhur dan berkeadaban tinggi. “Unggul mengandung makna, bergerak aktif, dinamis, kompetitif, progresif, terus belajar, demitologi atau mengedepankan berpikir rasional, kritis dan solutif. Humanitas, mengandung makna egalitarian, harmoni, toleransi, kemampuan kerjasama tim, moderat, kebajikan dan keutamaan moral, serta menghargai prinsip HAM dan demokrasi teosentrifisme universal. Sementara motto Religiusitas mengadung makna, hidup yang dipandu keluhuran ajaran agama, semangat menggembiran kebaikan dan kesolehan individual dan sosial,  ujar Ridwan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Terakhir dia mengimbau kelurga besar STIH Muhammadiyah Bima untuk ambil bagian solutif-konstruktif dalam menghadapi situasi sulit Covid-19. “Covid itu nyata adanya. Paling tidak jangan bagian dari masalah. Berikan sumbasngih terbaik kita untuk kebangkitan Daerah dan bangsa tercinta,” tutup Ketua STIH Muhammadiyah Bima ini. (BE04)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, kini berubah status menjadi Universitas Muhammadiyah Bima. Perubahan itu sesuai dengan  Keputusan Menteri Pendidikan,...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat STIH Muhammadiyah Bima gelar kegiatan pelatihan politik (traning of polityc) dalam rangka beri pahaman pada kader tentang...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Tim relawan bencana Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, bagi nasi bungkus kepada masyarakat Kota Bima yang tergenang banjir, Senin (13/12/2021)...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Salah satu wujud penerapan kampus Merdeka, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, menggelar pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa aktif. Kegiatan ini...

Opini

Oleh : Munir Husen (Dosen STIH Muhammadiyah Bima) Polemik pengadaan “Mesin Jahit” pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima menjadi sorotan publik....