Bima, Bimakini.- Naas dialami IRT asal RT 05 Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Sufriayani (40). Pasalnya, ibu tiga anak itu tewas di tempat setelah disengat arus listrik, Kamis (12/8) sekitar pukul 10.30 Wita.
Kapolsek Bolo, AKP Hanafi mengungkapkan kejadian itu berawal saat korban mencuci piring di dapur. Tetiba ia berteriak dan didengar anaknya, Rusdin (18) yang sedang tidur dalam kamar.
Mendengar teriakan sang ibu, anaknya terbangun dan menuju sumber teriakan tersebut. “Saat di dapur, Rusdin melihat ibunya sudah bergeletak di lantai diduga tersengat aliran listrik,” ujar Kapolsek mengutip keterangan anak korban, Jum’at (13/8/2021).
Melihat ibu bergeletak kata Kapolsek, anaknya tersebut langsung menarik tangan kanan korban. Namun saat itu, anaknya juga ikut tersengat aliran listrik beberapa detik dan berhasil melepaskan pegangannya.
“Setelah itu anak korban langsung mematikan meteran di depan rumah dan memindahkan ibunya. Namun selang beberapa saat korban pun meninggal dunia,” ungkapnya.
Kata dia, berdasarkan pengakuan suami korban, di saluran kran air di kamar mandi pernah ada sengatan listrik. Namun sudah diperbaikinya.
“Sengat listrik tersebut diduga adanya air yang merembes keluar lewat lantai dapur mengenai arus listrik. Sehingga menimbulkan terjadi perisitiwa nahas tersebut.
Terkait kejadian itu, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggapnya semua musibah. Hal itu diperkuat dengan surat pernyataan penolakan autopsi.
“Pihak keluarga anggap kejadian itu sebuah musibah dan menerima dengan ikhlas,” pungkasnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.