Penutupan pelatihan.
Bima, Bimakini.- Pelatihan Desa Wisata Angkatan III Kecamatan Wawo di Lengge Nae Wawo 8-10 September 2021 berakhir. Atraksi keseninan tradisional dari Desa Ntori Adu Kepala alias Tumbu dan disaksikan langsung Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Tajudin, Sh, M.Si, yang menutup kegiatan pelatihan.
Potensi wisata di Kecamatan Wawo dinilai luar biasa dan sudah lama mengakar di tengah-tengah masyarakat sebagai wisata budaya dan wisata alam lainnya, tetapi belum disentuh secara serius oleh pemerintah sebagai sektor pariwisata unggulan. Oleh karena itu, pembinaan sumber daya manusia (SDM) sebagai kader-kader wisata sebagai mitra kerja pemerintah desa sangat diperlukan untuk memajukan sektor pariwisata di desa masing-masing.
Tajudin bersyukur teman-teman pelatih dari Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Denpasar, rela melatih kader-kader wisata untuk lima desa di Kecamatan Wawo yang diharapkan siap berkreasi berinovasi mengembangkan sector pariwisata di daerah dataran tinggi Wawo. Kecamatan sebagai. Beberapa instrument yang disampaikan pelatih selama tiga hari bisa menjadi motivasi untuk menata potensi wisata yang bisa dikembangkan hingga dikenal luas di NTB, Nasional dan Internasional. “Demi Bima mereka siap melatih kader-kader wisata agar bisa memanfaatkan peluang untuk mengenalkan desa mereka menjadi dewa wisata yang siap bersaing dengan desa-desa lain di NTB dan Nasional,” katanya.
Atraksi Tumbu Tuta.
Tajudin mengapresiasi perjuangan warga Desa Ntori yang kecewa karena belum terkafer sebagai desa wisata di Kecamatan Wawo. Padahal, kesenian Tumbu kerap ditampilkan dalam berbagai kegiatan di tingkat Kabupaten Bima, seperti hajatan Hari Jadi Bima.
Informasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif, katanya, bahwa Desa Ntori belum memasukan data yang diperlukan, sehingga belum bisa dimasukan sebagai salah satu desa wisata di daerah dataran tinggi Wawo.
“Atas nama warga Desa Ntori dan Camat Wawo kita memohon agar Kadis Pariwisata yang baru dilantik beberapa waktu lalu bisa merevisi kembali agar Desa Ntori bisa dimasukan sebagai salah satu Desa Wisata di Kecamatan Wawo,” katanya. Sebelum berpisah seluruh peserta, pelatih dan panitia berpose bersama. NAS
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
