Bima, Bimakini.- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, dorong Pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk peduli terhadap Perguruan Tinggi di daerah. Hal itu menjadi topik silaturahmi dengan Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri, SE, Kamis (15/9/2021) di kediamannya.
Hadir Ketua Umum HMI Cavang Bima, Muaidin, Sekretaris Umum Firdaus, Bendahara Umum Mulyani Sabriani, Ketua Korps HMI-Wati Marweli, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Julfikat Alibutto dan pengurus lainnya.
Muaidin menyampaikan program HMI Cabang Bima secara umum selama satu periode ke depan, baik kegiatan internal yang berkaitan dengan penguatan organisasi dan pemberdayaan anggota melalui penyelenggaraan training berjenjang dan pelatihan lainnya.
Selain itu, ada juga program dan kegiatan HMI Cabang Bima ke depan bersifat eksternal berhubungan langsung dengan masyarakat dan daerah melalui bidang partisipasi pembangunan daerah beserta bidang eksternal lainnya. Hal itu mesti ada dukungan dan keterbukaan Daerah melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Mereka menilai Dua periode IDP-Dahlan jadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, sangat kurang dan bahkan semakin tidak ada perhatiannya untuk Perguruan Tinggi yang ada di Bima. Baik perhatian melalui kebijakan anggaran maupun kebijakan umum tentang pendidikan.
“Fakta ini ditemukan pada pengakuan beberapa Ketua Perguruan Tinggi Kota maupun Kabupaten Bima saat diskusi dengan pengurus HMI Cabang Bima beberapa waktu lalu,” katanya, Kamis (16/9/2021).
Mengingat Perguruan tinggi sebagai laboratorium akademik sambung Muaidin, perlu didorong agar ada perhatian daerah terhadap program literasi dan sejenisnya. Karena peradaban suatu daerah, akan mulai tergambar ketika memperhatikan visi pendidikan melalui satuan Perguruan Tinggi dan aktivitas akademik.
Ketua Kohati HMI Cabang Bima, Marweli juga sampaikan saat pertemuan tersebut, bahwa internal HMI-Wati akan perdayakan anggota memalui giat kreatif dalam bidang ekonomi seperti usaha tenunan dan jahit. namun hal itu, butuh keberpihakan daerah sebagai pendukung.
“Selain pemberdayaan internal, juga akan berpartisipasi dalam menjawab masalah perempuan dan anak melalui kerjasama dengan lembaga perempuan di luar HMI,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah, Julfikat Alibutto mengatakan, keterlibatan kelompok mahasiswa dan pemuda seperti HMI sebagai pilar pembangunan daerah, jadi hal penting sebagai mitra kritis dan mitra strategis daerah.
“Semua butuh keterbukaan diri dari Pemerintah Daerah khususnya Bupati Bima beserta seluruh jajaran ke bawah tentang segala bentuk kebijakan dan program pembangunan daerah baik fisik maupun non fisik. Pemerintah diharapkan tidak anti kritik dan lebih mau membuka diri,” tegasnya.
Bupati saat itu merespon apa yang disampaikan HMI Cabang Bima terkait perguruan tinggi. Dikatakannya mengenai dukungan anggaran ke PT akan sampaikan di BPKAD Kabupaten untuk dialokasikan. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.