Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Kantor Kemenag Bima Pemetaan dan Assesment Penyuluh Agama

Kegiatan Pemetaan dan Assesment kepada 10 Penyuluh Agama Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 144 Penyuluh Agama Non PNS.

Bima, Bimakini.- Sepekan terakhir, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, kegiatan melakukan Pemetaan dan Assesment kepada 10 Penyuluh Agama Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 144 Penyuluh Agama Non PNS di aula kantor sepempat. Kegiatan itu berlangsung dari 26 Agustus hingga 8 September 2021 dibuka dan dipantau oleh Kepala Kator Kementerian Agama Kabupaten Bima,Drs H.A. Munir.

Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam Kator Kementerian Agama Kabupaten Bima, H Mansyur, S.Ag, mengatakan, pemetaan dan assessment penyuluh agama ini sebagai tindaklanjut dari Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 524 Tahun 2021. Kegiatan itu, dipandu oleh dua perwakilan e-Numerator, Ibrahim, S.Pdi dan Muamar Silfa, S.Pd yang di SK kan langsung oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI.

Kewajiban penyuluh agama, katanya, adalah mengisi dan menjawab pertanyaan dalam paket soal yang berikan e_Numerator. Karena itu, perlu ketelitian dalam memberikan tanda jawaban sebab bisa saja jawaban itu berdampak ketidaklulusan, bahkan dipecat dari PNS maupun Non PNS. Selama Pemetaan dan assesment selalu memerhatikan standar protocol 0kesehatan (Prokes) Covid 19. Hari pertama dan kedua kegiatan hanya diikuti belasan penyuluh, tetapi dengan menggunakan aula kantor jumlah peserta bisa dimaksimalkan hingga 30 peserta sesuai jadwal setiap kecamatan. “Kita berharap hasil penilaian nanti lolos dan memenuhi standar. Semoga seluruh peserta yang ikut lulus,” ujarnya saat memantau kegiatan Pemetaan dan Assesment di kantor setempat, Rabu (1/9)

Hal senada dikemukakan perwakilan e-Numerator, Ibrahim, S.PdI. pelaksanaan pemetaan dan assesmen penyuluh agama Islam tujuannya untuk survey atau pemetaan mengetahui keberadaan penyuluh agama di tempat tugas masing-masing dan mengukur sejauhmana mereka menjalankan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat termasuk ada pertanyaan terkait kehidupan di dunia nyata dan dunia maya. “Hasil akhir dari pemetaan dan assessment ini akan ditentukan di pusat,” katanya.

Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan, terangnya, berlangsung mulai pukul 08.00 Wita hingga selesai. Sejauh ini tak ada kendala yang berarti dan peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan mengisi absen dan menjawab peket soal yang diberikan. Namun, tetap diingatkan menulis identitas sesuai SK penyuluh. NAS

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Bima, Bimakini.- Sebanyak 50 Penyuluh Agama ASN dan Non ASN Kementerian Agama Kabupaten Bima mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) Segmen Keagamaan yang...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Ada yang istimewa diberikan petinggi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima, kepada anggota Penyuluh Agama Islam Non PNS dari Desa Nipa Kecamatan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Pelaksanaan Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Ke 76 Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima, Senin (3/1), berlangsung tertib. Kegiatan yang bertajuk “Tranformasi Layanan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Madrasah terapkan Education Management and Information System (EMIS) atau Manajemen Pendidikan dan Sistem Informasi untuk pengisian data penerimaan siswa/i baru yang terhubung...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Minat pendaftaran siswa/i baru di 152 Madrasah di Kabupaten Bima tahun 2021, stabil. Hal itu terjadi mulai ditingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah...