
M Chandra Kusuma, AP
Bima, Bimakini.- BPBD Kabupaten Bima siap menyalurkan air besih bagi warga yang membutuhkannya. Apalagi saat ini masuk musim kemarau dan mulai ada permintaan air bersih.
Kepala BPBD Kabupaten Bima, M Chandra Kusuma mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan BMKG Bima, saat ini sudah mulai memasuki kemarau. Hujan yang terjadi beberapa hari lalu, hanya bersifat sementara, untuk itu antisipasi kekeringan perlu dilakukan.
Kata Chandra saat ini, BPBD sedang memperbaiki dua unit kendaraan tangki air. Dipastikan kendaraan itu segera membaik dan membantu mendistribusikan air sesuai permintaan warga.
Disampaikannya, puncak kemarau tahun 2020, sebanyak 10 kecamatan alami krisis air bersih. Saat ini baru tiga kecamatan yang mengajukan permintaan. Sebelumnya juga sejumlah program pengeboran air dilakukan, sehingga mengurangi wilayah terdampak.
“Kami juga tahun lalu sudah memogramkan pengeboran dangkal, sehingga wilayah terdampak tahun ini berkurang,” ujarnya.
Selain itu, dari kecamatan yang tedampak, tidak merata di semua desa. Namun dalam satu desa ada beberapa dusun yang alami kekeringan. “Jika ada permintaan air bersih meningkat, kami siap untuk memenuhinya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubid Kedaruratan BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan mengatakan, meski mulai masuk puncak kemarau, namun masih terjadi hujan. Jika masih terjadi Anomali, antisipasi dampak hujan lebat tetap dilakukan.
Selain dua unit kendaraan untuk penyaluran air bersih yang dimiliki dari BPBD Kabupaten Bima, Dinas Sosial, TNI, Polres Bima, sehingga totalnya delapan unit. Jumlah itu dipastikan cukup untuk membantu menyalurkan air bersih di wilayah yang terdampak kemarau. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
