Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Sudah Enam Paus Kepala Melon Ditemukan Mati Terdampar di Teluk Bima

Penemuan Paus Kepala Melon di Pantai Jenamawa, Senin sore.

Kota Bima, Bimakini.- Paus kepala melon kembali ditemukan mati terdampar di teluk Bima, Senin (27/9/2021). Setidaknya sudah enam paus ditemukan dalam kondisi mati.

Kasi Humas Polres Bima Kota, IPTU Jufrin Rama mengatakan, Unit III Tipiter Polres Bima Kota bersama Mitra Kerja dari Dinas Pengawas  Kelautan dan Perikanan serta Pesisir Provinsi NTB, DKP Kota Bima, Balai Karantina Ikan Wilayah Bima dan BKSDA SKW III Bima Dompu mendatangi lokasi diketemukanya satwa jenis Paus tersebut.

Penemuan sekitar pukul 15.30 Wita di Pantai Jenemawa, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Sebelumnya warga menemukan paus mati terdampar dan melaporkan. “Seorang warga yang kebetulan berjualan di sekitar Pantai Jenemawa melihat Paus Kepala Melon yang terdampar dalam kondisi mati,” ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan itu,  kata dia, aparat berkoordinasi dengan mitra kerja Pemerintah Kelurahan Dara, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Persisir Provinsi NTB. DKP Kabupatten Bima, Balai Karantina Ikan Wilayah Bima dan BKSDA SKW III Bima-Dompu.

“Setelah dilakukan identifikasi bersama bahwa jenis yang ditemukan adalah Paus Kepala Melon atau yang memiliki istilah latin Peponocephala Electra dengan panjang 220 cm dan lebar 45 cm sudah dalam kondisi mati dan merupakan jenis satwa dilindungi UU sesuai Peraturan Menteri P.106/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018,” terangnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Selain itu, kata dia, dilakukan uji semple oleh pihak Karantina Ikan dan BPSPL yang selanjutnya dikirim ke Labfor Dnpasar-Bali terhadap daging, kulit, jantung dan paru paru guna mengetahui penyebab kematiannya. Karena sudah enam Paus terdampar dan dalam kondisi mati. “Selanjutnya mengubur karena kondisi mati, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Selain itu, kata Jufrin, bersama tim mitra kerja melakukan evaluasi  membahas rencana patroli terpadu untuk memonitoring kawanan Paus Kepala Melon lainnya. Dugaan sementara kawanan Paus yang memiliki sifat koloni dan sifat sosial mirip kepribadian manusia  pada awalnya mengejar umpan makanan di wilayah teluk Bima dan tersesat sekaligus stres setelah pengaruh dari sonar kapal kapal di Pelabuhan. Akhirnya  tidak mampu keluar dari teluk Bima. (BE04)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- BKSDA Wilayah Bima-Dompu memastikan bahwa yang terdampar di pantai Desa Panda bukan lumba-lumba, tetapi paus jenis kepala Melon yang diduga terpisah dengan...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.com.- Seekor ikan paus  seberat sekitar 1,5 ton, panjang sekitar enam meter Selasa (25/9) ditemukan warga terdampar di So Keu, pantai Kelurahan...