
Ilustrasi
Kota Bima, Bimakini.- Salah seorang warga di Kelurahan Kendo, Kecamatan Raba, Kota Bima, ditemukan tewas tergantung, Sabtu (18/9/2021). Mendapat informasi tersebut, Polsek Rasanae Timur meluncur ke lokasi.
Kasi Humas Polres Bima Kota, IPTU Jufrin Rama mengatakan, Tim Unit Identifikasi Polres Bima Kota juga turun melakukan olah kejadian di tempat kejadian. Korban adlaah Wahyudin Sulaiman (34) berprofesi sebagai petani.
Dijelaskannya, sekitar Pukul.06.00 Wita anaknya yang masih pelajar 12 tahun hendak mengambil pakaian seragam sekolah. Saat membuka pintu samping dapur rumah melihat orang tuanya dalam keadaan gantung diri dengan mengunakan tali nilon warna biru. Sedangkan di bawahnya terdapat kursi plastik warna abu dalam kondisi terjatuh.
“Melihat Kejadian tersebut anak korban langsung berteriak meminta tolong, sehingga para tetangga mendatangi lokasi dan menghubungi pihak kepolisian,” ujarnya.
Hasil olah TKP oleh Unit Identifikasi Polres Bima Kota, tidak ditemukan bekas penganiyaan. Juga hasil pemeriksaan di Puskesmas Penanae, diduga tewas akibat jeratan tali nilon yang melingkar di leher korban. “Ada tanda- tanda mati lemas akibat kekurangan oksigen,” terangnya.
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan mengikhlaskan kejadian tersebut. Terkait penolakan tersebut akan dibuat pernyataan penolakan otopsi yang akan ditandatangani oleh kekuarga.
“Selama ini korban sudah menjalani hidup sendiri selama 1 bulan, menunggu hasil Putusan Gugatan percerain dari istrinya, selama proses percerain istri dan anaknya korban tinggal di rumah orang tua istrinya yang tidak jauh dari lokasi,” ujarnya. (BE04)
