Kota Bima, Bimakini.- Anak-anak juga kini menjadi ancaman terberat dalam serangan virus berbahaya yang bernama korona. Meskipun penyebarannya kini, mulai menurun drastis baik pada dewasa remaja, orang tua serta anak-anak.
Menurut dokter anak, dr Wulandari Hidayat serangannya kepada anak-anak kadang ada yang malah nyaris tidak menunjukkan gejala seperti hal nya kepada kaum dewasa. Meskipun katanya, gejalanya juga menyerupai kalangan dewasa dan remaja.
“Sebagian besar anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala ringan, bahkan ada yang tidak menunjukan gejala sama sekali juga,” ungkap dr Wulandari saat berbincang di Bima TV Minggu (17/10) sore.
Gejala Covid-19 yang paling umum pada anak-anak adalah lanjutnya, berupa demam dan batuk. Dibandingkan orang dewasa anak-anak katanya, juga sering mengalami batuk, hidung tersumbat, anosmia, sakit tenggorokan, diare, mual dan muntah, sakit perut. kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala.
Sementata katanya pada bayi di bawah usia satu tahun yang terpapar Covid-19, juga sering mengalami penurunan nafsu makan dan lainnya.
Ketika anak terpapar Covid-19 papar Wulan, orangtua wajib memantau gejala si kecil. Seperti hal nya mengalami gejala mulai dari demam di atas 37 derajat celcius, sakit tenggorokan, batuk yang tidak terkontrol yang menyebabkan kesulitan bernapas.
“Bisa juga mengalami diare, muntah, atau sakit perut, sakit kepala,” tambahnya dalam acara bernama Dokter Kita di Bima TV tersebut.
Jika ditemukan anak-anak dengan gejala disebutkan, ia menyarankan agar segera menghubungi petugas kesehatan atau bantuan medis. Serta katanya jika dengan gejala ringan, maka bisa melakukan isolasi mandiri.
Agar anak-anak juga terhindar dari Covid-19 ini tekannya, tetap diterapkan penerapan Prokes Covid-19, yakni pola 3 M. “Memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan baik dan benar,” imbuhnya. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
