Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Kemiskinan, Pengangguran dan Perluasan Kerja Masih Jadi Isu Stretegis RPMJD

Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE

Bima, Bimakini.- Isu kemiskinan, pengangguran, perluasan lapangan kerja, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, industrialisasi pertanian, peternakan, penanganan kamtibmas, mitigasi bencana, pengelolaan lingkungan hidup, inftrastruktur dan lainnya.

Isu startegis RPJMD itu disampaikan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE saat  menyampaikan Pendapat Akhir Atas Ranperda RPJMD pada Paripurna DPRD Kabupaten Bima, Selasa (5/10/2021) sore.

Dikatakan Bupati, penyusunan rancangan RPJMD tersebut telah melewati sejumlah tahapan penting antara lain penyusunan rancangan teknokratik, rancangan awal RPJMD, konsultasi dengan pemerintahan atasan dan Musrenbang RPJMD. Tahapan lain yang sudah lewati yaitu pembahasan bersama eksekutif dan legislatif serta evaluasi di tingkat provinsi.

Ditambahkan Bupati, pada intinya dokumen RPJMD tersebut mencakup permasalahan dan isu-isu strategis daerah, perumusan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan, program prioritas dalam pencapaian visi dan misi daerah serta indikator kinerja daerah sebagai gambaran ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah 5 tahun ke depan.

“Rancangan RPJMD tersebut juga telah dipadukan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan rencana pembangunan menengah daerah provinsi,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Terkait pendekatan guna pemenuhan dan penanganan isu-isu strategis tersebut dilakukan dengan pola pembangunan dengan pendekatan yang berbasis kawasan. Tentu dengan tetap mengedepankan keseimbangan pembangunan antar wilayah sesuai dengan potensi, kondisi sosial budaya dan geografis wilayah.

Bupati  menegaskan  kunci keberhasilan penjabaran RPJMD antara lain pentingnya sinergitas para pemangkukepentingan, utamanya antara eksekutif dan legislatif dalam merumuskan berbagai kebijakan pembangunan dan kebijakan anggaran daerah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin, SpdI menegasna, rumuskan program dan isu strategis yang ada dalam RPJMD menjadi milik bersama, bukan lagi kepala daerah. Untuk itu, pentingnya sinergitas agar tujuan pembanguna dapat dicapai bersama.

Penyampaian Laporan Pansus RanRPJMD dibacakan oleh juru bicara Pansus Edy Muhlis, S.Sos. (BE04)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting tahun 2022 di Kecamatan Donggo diduga menyimpang. Mulai harga material...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Tingkatkan perekonomian masyarakat melalui bidang ekonomi krearif, Pemkot Bima melalui Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bima menggelar bimtek usaha...

Ekonomi

Lombok Tengah, Bimakini. – Komisi IV DPRD NTB, Ruslan Turmuzi melakukan sosialisasi terhadap Peraturan Daerah (Perda) NTB Nomor 3/ 2020 tentang Ekonomi Kreatif dan...

NTB

Mataram, Bimakini.- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB, Kamis (15/10/2020), menggelar diskusi uji coba pengentasan kemiskinan melalui Program Bimbingan Perkawinan Masa Nikah,...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Kurang dua tahun, yakni 2019 – 2020, lebih dari 1.000 wirausahawan mandiri dilatih di UPT LLK Kabupaten Bima. Ini sebagai bentuk komitmen...