H. Andy Hadianto dan H. Mori Hanafi
Papua, Bimakini.- NTB untuk pertama kalinya berhasil menembus 10 besar Pekan Olahraga Nasional (PON). Sepanjang keikutsertaan NTB pada pesta olahraga terbesar Indonesia ini, NTB selalu berada di luar 10 besar. Tapi kali ini, di PON ke-20, NTB sukses menempatkan diri di urutan 9 dari 34 provinsi.
Sukses masuk 10 besar itu disambut suka cita oleh Ketua Umum KONI NTB, H. Andy Hadianto. “Alhamdulillah, PON XX telah usai. NTB berada pada urutan 9 Nasional dengan 15 emas, 11 perak dan 12 perunggu. Ini sebuah proses panjang dan melelahkan dalam pembinaan olahraga prestasi di NTB sehingga membuahkan hasil,” ungkapnya.
Andy memaparkan, bahwa dalam tiga kali PON sebelumnya, NTB merangkak dari 3 emas PON tahun 2008, kemudian 11 emas PON 2012 dan 11 emas PON 2016. “Kini 15 emas di PON 2021,” jelasnya.
Atas sukses tersebut, Andy mengajak untuk mulai kembali merajut masa depan olahraga prestasi NTB, dengan potensi anak-anak muda NTB yang disebutnya sangat luar biasa dengan semangat kebersamaan.
“PON XXI di Aceh dan Medan hanya tersisa waktu tiga tahun. Tentu ini waktu yang pendek untuk proses latihan menuju prestasi yang baik. Jadi kita harus terus bekerja untuk persiapan PON XXI,” kata Andy.
Tak lupa Andy Hadianto menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan kepada H. Mori Hanafi selaku Ketua Kontingen NTB PON XX, para atlet, pelatih, segenap pengurus KONI NTB serta dukungan yang luar biasa dari seluruh masyarakat NTB.
“Saya juga mohon maaf atas kekhilafan saya terhadap banyak hal karena kelemahan saya. Saya mohon pamit sebagai Ketua KONI NTB karena harus mengakhiri jabatan saya selaku Ketua KONI NTB tahun ini,” ucapnya. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
