Bima, Bimakini.- Media di Bima berkembang cukup besar, maka ini bisa menjadi momentum untuk berperan dalam pendidikan politik pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Media juga harus menghindari pemberitaan yang berpotensi sebagai hoax.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Bima, Abdurrahman, SH, saat silaturrahmi Bawaslu dan Media di Hotel Kalaki, Rabu (6/10/2021).
Sejauh ini, kata Abdurrahman, sinergi antara Bawaslu dan media cukup baik, termasuk pada Pilkada Kabupaten Bima sebelumnya. Diharapkan ini akan terus terbangun menjelang Pemilu serentak 2024.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu lainnya, Taufiqurrrahman, SPd mengatakan, media menjadi salah satu pilar demokrasi. Bawaslu berharap media bisa membantu untuk menyebarluaskan informasi terkait dengan pendidikan politik dan pengawasan. “Kami juga memiliki media sosial, tapi rasanya tidak lengkap tanpa penyebarluasan oleh media maenstream,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, media ikut membantu pengawasan, karena Bawaslu memiliki keterbatasan. “Karena penyelenggara menginginkan Pemilu dapat berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Junaiidin, Anggota Bawaslu Kabupaten Bima, menambahkan perlunya kerjasama dengan media dalam penyebarluasan informasi. Hanya saja kondisi saat ini media cetak menurun, sedangkan media online meningkat. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.