Bripka Hendra kini dalam perawatan.
Bima, Bimakini.- Proyektil peluru yang bersarang di lengan Bripka Suhendra berhasil dikeluarkan oleh dokter RS Bhayangkara Polda NTB, Kamis (7/10), sekitar pukul 10.30 Wita. Proyektil peluru yang bersarang di lengan KSPK Polsek Bolo itu akibat ditembak oleh pelaku pembantaian tiga bersaudara hingga satu orang tewas di TKP, Rabu (6/10), sekitar pukul 11.30 Wita.
Kapolsek Bolo, AKP. Hanafi mengungkapkan, sebelumnya Bripka. Suhendra dirujuk ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif. Namun, karena kondisi RSUD Bima sedang rehab dan alat belum memadai, sehingga disarankan rujuk ke RS Bhayangkara Polda NTB. “Hasil rotgen pihak RSUD Bima, proyektil peluru menempel di tulang. Sehingga harus dirujuk ke RSUD Bhayangkara Polda NTB,” ujar Kapolsek Bolo, Jum’at (8/10).
Mengetahui hal itu, pihaknya melaporkan sekaligus meminta petunjuk dari Bapak Kapolres Kabupaten Bima terkait kondisi anggotanya. Pada saat itu juga, Bapak Kapolres Bima menyetujui anggotanya dirujuk ke RS Bhayangkara Polda NTB dan menanggung semua biaya yang dibutuhkan selama perawatan. “Bapak Kapolres menyampaikan jangan pikir masalah biaya, semua saya yang tanggung,” ucapnya kutip kata Kapolres Bima.
Disinggung terkait kondisi terbaru Bripka. Suhendra, saat ini anggotanya masih dirawat di RS Bhayangkara Polda NTB dan besok Sabtu (9/10) diperbolehkan pulang. “Insya Allah secepatnya Bripka. Suhendra akan balik ke Bima. Kita do’akan tidak ada kendala maupun rintangan,” pintanya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
