Bima, Bimakini.- Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Madawau (IMPM) aksi di depan Kantor PT. BNI Cabang Bima, Kamis (20/10), sekitar pukul 10.30 Wita. Aksi tersebut dilakukan IMPM lantaran pihak BNI Cabang Bima belum mencairkan dana KUR yang diajukan para petani desa setempat.
“Petani Desa Madawau lancar bayar kredit pada pengambilan sebelumnya. Tapi pengajuan kedua tidak ada realisasi pencairan, padahal petani tidak ada tunggakan dan pembayaran tepat waktu,” ujar Korlap IMPM, Muhammad Firdaus.
Kata Firdaus, BNI merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melayani kesejahteraan masyarakat dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai ketentuan dan undangan-undang berlaku. “Dana KUR merupakan Program Pemerintah pusat untuk mendorong percepatan perekonomian masyarakat Indonesia disektor Pertanian dengan pagu Anggaran Triliun Rupiah. Tapi pihak BNI apatis untuk menjalankan amanah UU itu,” ungkapnya.
Menurutnya, lembannnya pencairan sama dengan tidak melayani masyarakat dengan baik. Padahal sebentar lagi masuk musim tanam.
Dirinya menutut kejelasan pencairan dana KUR nasabah yang lancar bayar. Sehingga petani asal desa setempat dapat bercocok tanam dengan modal dari BNI. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.