Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Usai Demo Ricuh, Massa Aksi KMD Diterima Baik Bupati AKJ – SYAH

Pendemo saat diterima oleh Bupati Dompu, AKJ

Dompu, Bimakini. – Usai demo yang berakhir ricuh pada Senin (18/10/2021) lalu hingga sejumlah pendemo luka-luka, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD) kembali melakukan aksi unjuk rasa depan kantor Pemda setempat, Senin (25/10/2021).

Dalam orasinya, mereka kembali menuntut janji pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati Dompu, Abdul Kader Jaelani dan H Syahrul Parsan, ST, M.Si., (AKJ – SYAH) soal maraknya aksi kerusakan kawasan hutan, penanganan air bersih, pengadaan mobil damkar dan pengadaan ambulance tiap desa yang belum terealisi dengan baik.

Selain itu, mereka juga mengecam dan menuntut agar pelaku kekerasan terhadap massa aksi KMD yang melakukan aksi unjuk pada Senin (18/10/2021) lalu ditangkap dan diadili.

Usai orasi bergantian, massa aksi yang dikawal ketat aparat Kepolisian Resor Polres Dompu dan Sat Pol PP diterima langsung Bupati Dompu, Abdul Kader Jaelani dan H Syahrul Parsan, ST, M.Si., (AKJ – SYAH) dihalaman pandopo setempat.

Dihadapan Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan pimpinan SKPD Dompu, para demonstran menegaskan kembali tuntutanya dan meminta agar menjelaskan realisasi janji-janji politik dan realiasasi program 100 hari kerja AKJ – SYAH.

“Kami minta tanggapan dan penjelasan realisasi program 100 hari kerja yang dijanjikan pemerintah AKJ – SYAH,” kata korlap aksi, Haden., saat berdialog dengan Bupati dan Wakil Bupati.

Bupati Dompu, Abdul Kader Jaelani., dengan tenang, ramah dan santun menjawab satu persatu tuntutan dan pertanyaan mahasiswa dengan rasional dan sistematis.

Katanya, saat ini pemerintah Kabupaten Dompu sedang berupaya semaksimal mungkin dalam mewujudkan janji-janji politiknya.

Dijelaskanya, pasca dilantik jadi Bupati Dompu waktu lalu. Dirinya langsung dihadapkan dengan bencana banjir bandang yang menghantam ratusan rumah warga Desa Daha, Kecamatan Hu’u.

Saat itu, dirinya langsung turun tangan membantu korban bencana alam. Kemudian menjembut program rumah layak huni dari Kementerian BNPB RI untuk ratusan korban banjir bandang, hasilnya terealisi dengan baik.

“Selain itu, kami juga telah berhasil menaikkan harga jagung sesuai harapan masyarakat dan petani. Itu berhasil dilakukan berkat doa dan harapan masyarakat,” ucapnya.

Untuk kerusakan kawasan hutan, katanya pemerintah jauh-jauh hari telah memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak merambah hutan. Hal tersebut terus disampaikan mereka kepada masyarakat luas mulai diacara-acara resmi pemerintahan disosialisasikan ditempat-tempat ibadah.

“Pemda hanya sebatas menyampaikan himbauan, karena tidak punya kewenangan untuk menidak pelaku perusak hutan. Oleh karenanya, mari kita sama-sama bergerak menjaga alam dan hutan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak merusak hutan” ajak Bupati pada massa KMD.

Ditegaskannya, kerusakan lingkungan dan kawasan hutan dibeberapa titik sumber mata air merupakan masalah utama soal penanganan air bersih. Karena kerusakan lingkungan itu mengurangi debet air.

“Kami turun lihat langsung di titik sumber air, semua pohon dibabat habis. Inilah kendala terbesar penanganan air bersih,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, dia mengapresiasi aksi unjuk rasa yang dilakukan massa Kesatuan Masyarakat Dompu (KMD). Atas insiden dugaan kekerasan terhadap massa aksi pada aksi unjuk rasa, Senin (18/10/2021) lalu, Bupati AKJ menyampaikan permohonan maaf.

“Dengan niat baik, kemarin saya sudah terima diruangan Bupati diwakili 10 massa aksi, tetapi tidak disepakati sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan. Mewakili semuanya, saya minta maaf. Kedepan komunikasikan dengan baik sehingga tidak terjadi hal semacam itu,” terangnya. AZW

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Dompu, Bimakini – Setelah bentrokan terjadi antara massa aksi dari Aliansi Tani Menggugat yang menuntut kenaikan harga jagung dengan aparat Kepolisian di Kecamatan Manggelewa...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Sebanyak 32 bidan pendidik (D4) yang telah dinyatakan lulus seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini, – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Peduli Rasanggaro (HMPR) Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu menuntut Pemerintah Kabupaten Dompu agar...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini, – Bupati Kabupaten Dompu, H. Kader Jaelani yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) menghadiri acara doa syukuran yang dilaksanakan KONI atas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini, – Seleksi Tilawatil Quran ke – XXVII tingkat Kabupaten Dompu tahun 2023 yang berlangsung dari tanggal 11 sampai dengan 15 Maret 2023...