Kota Bima, Bimakini.- Sebuah video viral tentang jatuhnya joki cilik di media sosial. Dilihat dari unggahan video tersebut, lokasinya di arena pacuan kuda Sambinae. Karena sepekan lebih, di lokasi itu dilaksanakan pacuan kuda.
Lam video tersebut, saat kuda perpacu, banyak warga yang berada di lintasan. Seperti hendak memukul kuda yang sedang berlari kencang.
Seorang joki yang terlihat mengenakan kostum warna hijau, lari di pinggir dekat pagar. Tiba-tiba terjatuh dari kudanya dan warga sekitar terdengar histeris. Video itu berakhir saat sang joki cilik jatuh.
Sejumlah nitizen membagikan video tersebut, termasuk Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima. Belum diketahui bagaimana kondisi joki cilik tersebut.
Ketua LPA Kota Bima, Juhriati, SH, MH mengaku prihatin dengan kejadian joki cilik yang jatuh. Hal ini mengingatkan akan peristiwa meninggalnya seorang joki cilik beberapa tahun lalu.
Saat itu, kata dia, berbagai pihak mengatensi kejadian tersebut dan lokasinya sama di Arena Pacuan Sambinae. Diungkapkannya, ada beberapa kesepakatan yang telah dibangun terkait dengan keselamatan sang joki.
Pertama, joki cilik harus memenuhi usaia yang layak, berat dan tinggi badan. Selain itu, memerhatikan keselamatan anak dengan pelindung, mulai dari helm, pelindung tangan dan kaki. “Termasuk asuransi bagi joki cilik,” ungkapnya, Kamis (14//10/2021).
Diharapkannya, apa yang menjadi kesepakatan beberapa tahun lalu dengan organisasi pacuan kuda dan pemilik kuda, dapat ditindaklanjuti. Agar tidak terjadi hal yang lebih vatal lagi. “Kita harus berlajar dari kasus joki cilik sebelumnya yang meninggal, karena tidak ada pelindung badan yang membuat anak lebih aman,” katanya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.