Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Buru Vaksin Hingga di Atas Kapal dan Perahu Kecil

Vaksinasi di atas kapal kayu.

Bima, Bimakini.- Upaya pemerintah terlebih para batalyon vaksinator dalam mengejar target capaian vaksinasi, nyaris semua dilakukan. Kali ini tim bahkan memburu warga untuk suntik vaksin di atas kapal hingga ke perahu-perahu kecil pada dermaga dan di pelabuhan yang ada di Bima.

Seperti yang dilakukan para petugas PKM Langgudu bekerjasama dengan Polsek Langgudu, dengan memvaksin warga yang ada pada sejumlah desa terisolir di Kecamatan Langgudu pada Sabtu dan Minggu, (14/11).

“Sasaran vaksin kita pada ABK (Anak Buah Kapal) dan lainnya yang bersandar di Dermaga Waworada Kecamatan Langgudu. Alhamdulillah berlangsung aman dan diminati warga,” jelas Kapolres Bima Kota melalui Kasi Humas Iptu Jufrin.

Selain di Dermaga Langgudu, vaksin juga dilakukan pada ABK yang ada pada sejumlah pelabuhan di Bima serta dermaga lainnya seperti halnya di Kecamatan Sape, serta Kecamatan Wera.

Rata-rata para ABK ini lanjut Jufrin, kebanyakan berasal dari Flores Nusa Tenggara Timur serta masyarakat lokal sekitar. Seperti biasa katanya, sebelum divaksin meskipun di atas kapal, pihaknya tetap melakukan sesuai prosedur. Yakni dengan menscreening dan lainnya.

Data yang diterima pihaknya papar Jufrin, pada PKM Langgudu telah memvaksin sebanyak 43 orang tepatnya di Doro O’o. Dimana sebelumnya pihaknya menscreening sebanyak 53 orang.

“Dari yang discreening sebanyak 53 orang tersebut, yang divaksin tahap satu sebanyak 30 orang, vaksin tahap dua 13 orang dan yang ditunda sebanyak 10 orang,” papar Jufrin.

Sementara pada PKM Langgudu Timur lanjutnya, tim melaksanakan Vaksinasi di Desa Sambane, Desa Dumu dan Desa Kangga sebanyak 77 orang. Dimana sebelumnya menscreening sebanyak 87 orang.

“Total keseluruhan dari 2 PKM melaksanakan vaksin di empat tempat sebanyak 120 orang,” paparnya.

Sementara itu salah seorang warga Sumba Timur yang divaksin, Julius mengaku senang tim langsung mendatangi hingga ke perahu dan kapal-kapal di dermaga serta pelabuhan.

Ia mengaku sebelumnya, bukannya menolak untuk divaksin selama ini. Melainkan ia terus menunda-nunda untuk pergi vaksin ke Puskesmas atau gerai terdekat.

“Syukur ada petugas yang langsung turun begini. Kita jadi ga repot kesana-kemari dan harus antri juga. Terima kasih,” pungkas pria 35 tahun tersebut. IKR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Satuan Binmas Polres Bima kembali melakukan penyuluhan Kamtibmas dan Sosialisasi akan pentingnya Vaksin Covid-19 pada sejumlah Desa di Kabupaten Bima. Kali ini...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan percepatan vaksinasi Covid-19 demi memenuhi target 70 sampai 75% populasi secara nasional. Percepatan vaksinasi itu berlaku...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto menyampaikan apresiasi atas capaian vaksinasi di Kabupaten Bima yang sangat cepat. “Luar biasa, capaian vaksinasi...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Percepatan vaksinasi bukan sekadar menyukseskan event MotoGP 2022. Namun,  bagaimana melindungi warga dari paparan virus corona. Hal itu ditegaskan Kapolda Nusa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kapolda NTB telah mencanangkan program percepatan Vaksinasi khusus Dosis II dengan target 80 persen untuk Kabupaten Bima. Terkait program tersebut, wilayah Kecamatan...