Bima, Bimakini.- Intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Sabtu (27/11) sore mengakibatkan terjadi banjir. Banjir kiriman dari daerah pegunungan tersebut menerjang jembatan penghubung antar desa di kecamatan setempat, sehingga arus lalu lintas macet total.
“Jalan lintas Desa Sandue, Kore dan Boro macet total, karena jembatan penghubung ambruk diterjang banjir,” ujar Alan warga Kecamatan Sanggar.
Sebelumnya pemerintah setempat membuat jembatan darurat untuk jalur alternatif, namun hanyut dibawa banjir yang terjadi kemarin. Diteketahui jembatan tersebut merupakan satu lintasan yang jaraknya diperkirakan sekitar 2,5 km.
“Pemerintah harus ambil sikap terkait masalah ini, supaya arus lalu lintas normal,” terangnya.
Sementara itu, Kadis PUPR NTB, Ridwansyah dalam akun resminya (FB) memberikan respon dan tanggapan terkait jembatan yang ambruk tersebut. Dalam tulisannya, Ridwansyah menjelaskan bahwa Pemprov NTB tengah membangun jembatan baru, bahkan ada yang akan dikerjakan beberapa bulan lagi.
“Jembatan penghubung Desa More dan Desa Sandue yang ambruk tersebut telah dimasukan dalam program penanganan 2022 mendatang,” ucapnya.
Sedangkan jembatan Boro I dan Boro II dalam tahap pembangunan yang dijadwalkan selesai Mei 2022. Kaitan dengan jembatan darurat yang hanyut dibawa banjir tersebut akan segera dibangun kembali penyedia jasa (Kontaktor),” tulis Ridwansyah dalam halaman akun resminya (FB). KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.