Mahasiswa KKN Terpadu STKIP Bina di Desa Sampungu.
Bima, Bimakini.- Kehadiran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima posko Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, diapresiasi masyarakat.
Banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat melalui program kerja yang disukseskan oleh mahasiswa KKN terpadu STKIP Bima. Hal itu diungkap oleh ketua Karang Taruna Sampungu saat memediasi pertemuan mahasiswa KKN dengan tokoh masyarakat, Kamis (19/11/2021) malam.
Ketua Karang Taruna Sampungu, Aris Munandar, SH mengatakan pada pertemuan yang berlangsung di rumah TKSK Soromandi itu, kehadiran mahasiswa KKN Terpadu STKIP Bima sudah membuat Desa Sampungu lebih berwarna dengan beberapa program kerja yang telah sukseskan.
“Salah satu program kerja yang mereka sukseskan yaitu pembangunan papan nama TPU dan papan nama dusun. Selain itu, kegiatan peningkatan sumber daya untuk masyarakat umum, anak muda dan anak usia dini serta mampu tunjukkan kebersamaan yang ajarkan masyarakat Sampungu agar lebih inovatif dan terus berpikir maju,” katanya.
Pada pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat dan pemuda itu sambungnya, mahasiswa KKN dengan Karang Taruna selalu bersinergi untuk sukseskan berbagai kegiatan yang sudah ditetapkan secara bersama dalam rapat program kerja.
“Sementara setiap kegiatan yang dilakukan, Pemerintah Desa, BPD maupun masyarakat selalu merespon baik seperti ikut serta sukseskan kegiatan dan membantu meringankan anggaran,” ujarnya.
Ketua Posko, Rizki Furahman mengatakan, pertama hadir sebagai mahasiswa KKN, program rumah baca dibangun untuk tingkat sumber daya anak-anak dengan bahan pelajaran menghitung, mengaji, membaca, menggambar serta aktivitas lain untuk yang meningkatkan SDM.
“Kemudian program lain yaitu membangun papan nama TPU di Dusun Sakoa dan Dusun Saba, papan nama dusun sejumlah 12 dusun, lomba voli ball antar dusun sejumlah 30 klub dan dalam waktu dekat akan laksanakan kegiatan seminar narkoba,” terangnya.
KKN Terpadu yang berlangsung di Desa Sampungu yang merupakan wilayah terpencil ini kata Rizki, ikut serta mendorong proses belajar mengajar di SMP N 3 Soromandi yang berlokasi di Dusun Mada oi Pupu. Begitupun sekolah lain seperti SDN Inpres Sampungu maupun di Madrasah yayasan Islam.
“Kami yang berjumlah dua laki-laki dan empat perempuan ini, selalu bersinergi dengan ketua karang taruna berserta jajaran maupun masyarakat untuk sukseskan program kerja dan melibatkan diri dalam kegiatan kemasyarakatan seperti ngaji jamak, bersih-bersih musholla dan masjid, hiburan keluarga seperti acara nikah dan lainnya,” imbuhnya.
KKN terpadu dilaksanakan selama dua bulan. Aris Munandar menambahkan, KKN akan penarikan pada 22 November mendatang, sementara PPL akan penarikan pada 30 November 2021.
“Dengan sisa waktu yang singkat ini, kami akan terus berupaya untuk bertutur kata dan berbuat baik supaya meninggal kesan yang baik pula. Sehingga, Insya Allah pada pertemuan yang berlangsung dua bulan ini akan membawa kebaikan untuk kita bersama,” tutupnya. ILY
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
