Kota Bima, Bimakini.- Menghadapi musim hujan awal Desember 2021 hingga Februari 2022, Pemerintah Kota Bima melakukan apel siaga bencana, Senin (29/11/2021). Ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan dalam menghadapi kemungkinan bencana terjadi.
Apel kesiapsiagaan bencana diikuti oleh unsur TNI, Polri, BPBD, Tim Reaksi Cepat, Orari, TSBK, Pol PP, Pemadam Kebakaran, dan unsur lainnya.
Kata Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE masa pancaroba November ini sudah terjadi beberapa kali banjir. Durasi hujan pun antara satu dan dua jam dengan intensitas sedang dan tinggi sudah memberikan dampak banjir.
Hujan yang terjadi Minggu 28 November 2021 saja, menyebabkan 16 kelurahan terdampak. Itupun hujan intensitas tinggi terjadi di wilayah utara Kota Bima. Belum lagi jika hujan terjadi merata, ditambah lagi kiriman dari wilayah Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima.
Ditegaskan Wali Kota Bima, perlu ada kesiapsigaan mulai saat ini. Karena beruntung banjir terjadi disiang hari, sehingga memungkinkan warga cepat mengantisipasi. Karena bila terjadi malam hari, maka dapat dipastikan dampaknya lebih besar.
“Banjir yang terjadi hari Minggu kemarin, karena intensitas hujan yang tinggi di wilayah Wera besar, sehingga terdampak di Kota Bima. Belum lagi jika di wilalah Kota Bima merata dan ditambah lagi hujan di Kecamatan Wawo, maka dampaknya akan lebih besar,” ungkapnya, Senin (29/11/2021).
Banjir juga disebabkan parahnya kondisi pegunungan dan hutan yang sudah tidak memiliki pohon. Kawasan hutan juga dirambah petani untuk menanam jagung. Hal ini tidak bisa dibiarkan, maka perlu tindakan tegas. Salah satunya dengan mencabut SPPT yang terbukti masih kawasan hutan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Hj Jainab mengatakan, adanya peringatan cuaca yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) dan BMKG mengharuskan untuk lebih siapa menghadapi bencana. Untuk itu, apel kesiapsiagaan bencana diadakan, agar lintas sektor dapat berkoordinasi dengan baik. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.