Bima, Bimakini.- Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Baiturahman Kecamatan Bolo, Rasya asal Desa Bolo, Kecamatan Madapangga ditemukan tewas tenggelam di muara tepatnya ujung utara Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Bima, Kamis (4/11), sekitar pukul 10.05 Wita.
Kadus I Desa Sanolo, Muslim mengatakan, sebelumnya melihat korban jalan di sekitar muara. Setelah itu pergi ke sekolah setempat untuk melaporkannya. “Setelah saya lapor, sebagian guru datang ke muara. Tapi saat itu korban sudah tenggelam,” ujar Muslim di RSU Sondosia.
Sambungnya, setelah mengetahui siswa tersebut tenggelam warga sekitar membantu mencari di muara. Beberapa saat setelah itu siswa asal Desa Bolo itu ditemukan ditemukan tewas.
“Sekitar sepuluh orang mencari di muara. Tak lama setelah itu korban ditemukan tewas tenggelam,” ungkapnya.
Evakuasi terhadap korban dilakukan, selanjutnya dibawa ke RSU Sondosia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Korban masuk dalam kondisi sudah tewas, saat ini sedang dilakukan perawatan jenazah,” ujar perawat RSU Sondosia, Emi Faridah, AMd Kep.
Salah satu guru SLB Baiturahman yang enggan disebut namanya mengatakan, Rasya merupakan siswa kelas 2 SMP LB, dia adalah siswa autis hipetaktif.
“Rasya setiap saat diawasi, tapi takdir berkata lain, sehingga menemui ajal di muara sekitar Desa Sanolo,” ucapnya.
Sambungnya, siswa tersebut keluar dari lingkungan sekolah memanjat pagar bagian barat. Saat itu pihak sekolah sedang lengah. Selain itu semua guru sedang sibuk print perangkat sekolah dan guru lainnya sibuk mengurus siswa.
“Korban keluar di lingkungan sekolah dengan cara memanjat pagar. Saat itu guru sedang sibuk memberikan pelayanan,” tutupnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.