Bima, Bimakini.- Warga Desa Maria Kecamatan Wawo, mempertanyakan tersendatnya rehab Ruangan Belajar Mengajar (RBM) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Maria. Padahal, sudah tiga bulan lebih atap sekolah itu dibongkar pelaksana proyek, tetapi belum ada isyarat ada pengerjaan lanjutan dari perbaikan rehab sekolah itu.
Pantauan Bimakini di sekolah itu, Senin (8/11), belum ada pekerja yang terlihat di lokasi sekolah dan belum ada material untuk penunjang kegiatan rehab. Hanya yang masih terlihat adalah bekas material pembongkaran bagian atas sekolah tersebut. Pelaksana proyek CV Sinar Fauziah Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima.
Ketua Majelis Adat Desa Maria, Hasan H Abubakar, BA, mengatakan, beberapa sekolah yang bersamaan rehab RBM di Kecamatan Wawo hanya SDN 1 Maria yang belum melakukan kewajibannya. Padahal, nilai anggaran rehab itu cukup besar sekitar Rp318 juta lebih dari sumber dana APBD Kabupaten Bima.
“Kita minta agar pelaksana proyek segera menunaikan kewajibannya. Apalagi, jangka waktu yang ditentukan hanya 120 hari terhitung sejak 07 Agustus hingga 04 Desember 2021,” ujarnya di Desa Maria, Senin (8/11).
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima ini, meminta dengan hormat kepala pelaksana proyek agar segera menyelesaiak sisa waktu yang ada. Tentu saja jika tidak dilaksanakan akan dilaporkan kepada ke pihak terkait bahkan pada aparat kepolisian. Beberapa sekolah lain pengerjaannya tinggal finising, tetapi pada Ruangan kelal SDN 1 Maria belum juga ada tanda-tanda akan ada kelanjutan pekerjaan. “Ini sudah memasuki musim hujan dan anak-anak sekolah membutuhkan RBM untuk kegiatan belajar mengajar,” terang mantan Kepala SDN 1 Maria ini. NAS
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.