Kota Bima, Bimakini.- banjir yang terjadi Senin (6/12/2021) menyebabkan sedikitnya 20 kelurahan terdampak di tiga Kecamatan, yakni Rasanae Barat, Asakota dan Mpunda. Saat itu curah hujan terjadi sejak Pukul 12.00 – 16.00 Wita.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Bima Nazamuddin, S.Sos mengatakan, akibat terjangan banjir menyebabkan 4000 warga terdampak. Ketinggian air bervariasi antara 45 cm hingga 1 meter. “Untuk warga terdampak masih akan terus didata, sementara yang sudah masuk sekitar 4000 lebih Warga,” ujarnya, Selasa (7/12/2021).
Pihaknya, masih menunggu laporan lebih lanjut dari Lurah Dan Relawan Lapangan. Juga beberapa fasilitas umum seperti Puskesmas terganggu pelayanannya dan jembatan putus.
“Seperti jembatan penghubung Kota dan Kabupaten Bima di Kelurahan Jatibaru Timur. Praktis kondisi ini melumpuhkan akses publik kemudian jembatan lingkar lingkungan di Kelurahan Ntobo juga ambruk,” ungkapnya.
Untuk menyiasati jalur alternatif, kata Crizna, sapaan akrabnya, maka Tim Comando Penanganan Bencana Kota Bima yang dipimpin Sekertaris Daerah Kota Bima langsung menerjunkan alat berat ke lokasi jembatan putus dan membuka jalur alternatif bagi warga yang masuk ke Kota Bima dan menuju Kecamatan Ambalawi dan Wera.
“Beberapa Puskesmas hari ini kembali bisa melayani pasien,” ujarnya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.