Pencarian bocah terseret arus sungai.
Bima, Bimakini.-Seorang bocah yang diketahui hanyut di sungai Dusun Sarita, Desa Punti Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima Kamis (30/12), hingga kini masih terus dicari Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Soromandi, Sat Polairud, Basarnas, Sat Pol-PP. Pencarian jua dibantu warga sekitar dengan menyusuri arus sungai hingga lautan sekitar.
Diceritakan Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko S.I.K, melalui Kasi Humas, Iptu Adib Widayaka, korban yang masih duduk di bangku Kelas V SD bernama Albi tersebut, diduga hanyut sekitar Pukul 13.30 Wita, Kamis (30/12) kemarin.
‘’Korban diketahui hanyut setelah warga menemukan sepeda korban yang ikut terbawa arus banjir,’’ urai Adib Kamis malam kemarin. Lanjut Adib seperti dilaporan Kasat Pol AirudRes Bima, warga pun akhirnya melaporkan aparat hingga terus dilakukan pencarian.
Sebelum dicari pun terangnya, untuk memastikan keberadaan korban, warga mengecek ke rumah dan lokasi permainan lain korban, namun tidak jua tidak ditemukan. Hingga kuat dugaan warga, korban ikut terseret arus.
Korban saat itu sambung Adib, awalnya tengah mencuci sepedanya di pinggir sungai. Saat itulah arus banjir menerjang sungai dan menyeret korban yang berupaya meraih sepedanya yang terlebih dulu terseret arus.
“Saat itu korban lagi asyik nyuci sepeda, tiba-tiba datang banjir dan membawa sepeda korban. Karena melihat sepedanya dibawa arus, sehingga korban ingin mengambil sepedanya. Karena arusnya terlalu deras, sehingga korban ikut terbawa arus,’’ papar Adib.
Kejadian itu konon disaksikan teman korban lain, yang yang saat itu ikut meneriakkan sepeda korban yang terlebih dahulu hanyut hingga korban berupaya menyelamatkan sepeda barunya tersebut. Kepanikan ini katanya sempat didengar warga sekitar hingga meminta bantuan warga lain untuk menyelamatkan korban yang masih berusia 11 tahun tersebut.
“Laporan sementara hingga Kamis malam pukul 21.17 Wita, korban belum ditemukan. Jika ada perkembangan akan kita sampaikan kembali,” pungkas Adib. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
