Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Demo Hari Anti Korupsi, Aktivis Bongkar Dugaan “Kejahatan” Asuransi Bumi Putera

Para aktivis dan nasabah Perusahaan Asuransi Bumi Putera Cabang Dompu saat aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Dompu

Dompu, Bimakini. – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LPKPK) Kabupaten Dompu melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia di depan kantor DPRD Kabupaten setempat, Kamis (09/12/2021).

Momentum demo Hari Anti Korupsi tersebut, para aktivis LPKPK Kabupaten Dompu membongkar dugaan “kejahatan” Perusahaan Asuransi Bumi Putera Cabang Dompu yang disinyalir telah menggelapkan dana nasabah Miliyar rupiah dengan modus tidak mencairkan dana klaim asuransi para nasabah.

“Pihak Perusahaan Asuransi Bumi Putera Cabang Dompu diduga telah menggelapkan dana nasabah Milyaran rupiah. Klaim asuransi para nasabah sampai saat ini belum dicairkan,” tuding massa aksi dari LPKPK Kabupaten Dompu, Deden dalam orasinya depan DPRD.

Senada disampaikan salah satu nasabah Perusahaan Asuransi Bumi Putera Cabang Dompu, Rahmawati. Dia menyebutkan bahwa dirinya bersama 502 nasabah lainya merasa dibohongi dan ditipu pihak asuransi Bumi Putera.

Sebab, biaya asuransi pendidikan untuk anaknya yang seharusnya dibayarkan Bumi Putera Cabang Dompu pada 2 tahun lalu. Namun hingga akhir tahun 2021, belum juga dibayarkan. Padahal kewajiban mereka sudah diselesaikan.

“Kami minta DPRD mengatensi agar menyelesaikan persoalan penyalahgunaan dana nasabah di Perusahaan Asuransi Bumi Putera Cabang Dompu ini. Panggil mereka itu untuk bertanggungjawab,” tegasnya.

Nasabah lainnya, Nurmi., warga Desa Cempi Jaya, Kecamatan Huu, minta agar DPRD Dompu dapat memfasilitasi penyelesaian persoalan tersebut. “Kami minta agar uang asuransi dikembalikan pihak asuransi Bumi Putera. Ini penipuan namanya,” kata Nurmi warga Desa Cempi Jaya, Kecamatan Huu yang merupakan nasabah Bumi Putera.

Menanggapi tuntutan massa aksi, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Dompu, Yatim Gatot., berkomitmen untuk memprioritaskan penyelesaian persoalan itu dengan mengundang perusahaan Asuransi Bumi Putera Cabang Dompu untuk melakukan Rapat Dengar Umum Pendapat (RDPU).

“Insya Allah minggu depan akan kita agendakan RDPU dengan perusahaan Asuransi Bumi Putera,” terangnya.

Sebelumnya, Pimpinan Perusahaan Asuransi Bumi Putera Cabang Dompu, Teguh., mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan kantor Bumi Putera Pusat. Hingga saat ini, katanya belum ada informasi dan respon dari Pusat.

Katanya, dana klaim asuransi nasabah tetap akan dibayarkan oleh Perusahaan Asuransi Bumi Putera, tetapi prosesnya membutuhkan waktu lama. Apalagi saat ini, Bumi Putera sedang dilanda masalah. Sehingga berdampak pada lamanya proses pencairan klaim ansuransi dan menggunakan sistem antrian.

“Dana klaim ansuransi itu akan langsung masuk ke rekening nasabah. Kami selaku kantor Cabang Bumi Putera di Dompu hanya menerima pemberitahuan bahwa dana tersebut sudah masuk ke rekening peserta asuransi, jika nantinya sudah masuk,” terangnya.

“Kami di kantor Cabang hanya perpanjangan tangan dari kantor Pusat. Mengenai kapan dana itu cair, itu kewenangan Pusat,” sambungnya. AZW

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.com.-Orang tua korban kecelakaan lalulintas, Idris, mengharapkan pihak PT Asuransi Jasa Raharja Bima agar meringankan penderitaan keluarga atas kematian Ilham (16) akibat kecelakaan...