Kota Bima, Bimakini.- Pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) “Mbojo Matenggo” Kota Bima, Periode 2021 – 2024 dikukuhkan Senin 20 Desember 2021 di Paruga Nae Convention Hall. Pengukuhan oleh Sekda Kota Bima, Drs H Muhtar Landa, MH dan dihadiri Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, SIK, MH, Kasdim 1608 Bima, Mayor Infantri Yudha Bakti, Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, dan sejumlah pejabat Pemkot lainnya.
Usai melantik, Sekda Kota Bima menyerahkan SK Pengurus Kepada Ketua Umum Forum PRB “Mbojo Matenggo”, Syamsurih, SH, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bima.
Sekda Kota Bima, Drs H Muhtar Landa, MH menyampaikan apresiasi kepada Forum PRB yang sudah delapan tahun memberikan kontribusi kepada daerah dalam mewujudkan ketangguhan bencana. Perang yang diberikan tidak hanya secara fisik, namun pemikiran, sehingga lahir regulasi atau Perda tentang penanggulangan bencana di Kota Bima.
Capaian yang sudah ditorehkan oleh Pengurus Forum PRB sebelumnya harus ditingkatkan pengurus saat ini. “Bukti Kota Bima tangguh dalam menghadapi bencana, tidak adanya korban jiwa. Kecuali satu warga yang terseret banjir kemarin,” ingatnya.
Selain Forum PRB, kata Sekda, ada sejumlah lembaga lainnya yang terlibat, seperti TSBK, Tagana, SAR, PTTB, dan lainnya. Ini semua semakin memperkuat ketangguhan Kota Bima dalam menghadapi bencana.
Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, SIK, MH juga menitik beratkan tentang pentingnya sinergitas dalam pengurangan resiko bencana. Bahkan terpenting bagaimana mendeteksi lebih diri potensi bencana yang mungkin akan terjadi.
Semua pihak, kata Kapolres, harus belajar dari bencana yang sudah terjadi. Karena kesia-siaan ketika tidak memetik pelajaran dari bencana yang sudah terjadi sebelumnya. Misalnya, masalah banjir, tentu salah satu masalahnya, kondisi hutan yang buruk dan irigasi yang tidak memadai. “Dalam sinergitas, dibutuhkan adanya koordinasi, komunikasi,” ujarnya.
Ketua Harian Forum PRB “Mbojo Matenggo”, Anwar Arman, SE memaparkan tentang sejarah Forum PRB yang sudah delapan tahun bersemai. Bahkan Forum PRB Kota Bima mendapat kepercayaan hingga menjadi pembicara untuk berbagi tentang praktik baik di daerah-daerah lainnya di Indonesia. “Forum PRB Mbojo Matenggo hadir atas dukungan Oxfam dan LP2DER serta Pemerintah Kota Bima melalui BPBD,” ungkapnya.
Anwar Arman sendiri memimpin Forum PRB ini selama dua periode dan dilanjutkan oleh Syamsurih, SH.
Sementara itu, Ketua Umum Forum PRB “Mbojo Matenggo” yang terpilih secara aklamasi, Syamsurih, SH menyampaikan bahwa Forum PRB membantu pemerintah dalam pengurangan resiko bencana. Membantu mengedukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, serta kemandirian dalam menghadapi bencana.
Diharapkannya, kebaradaan Forum PRB akan membawa perubahan dalam penanggulangan bencana di Kota Bima.
Disampaikannya, pada November dan Desember saja sudah terjadi beberapa kali banjir yang berdampak pada 21 kelurahan. Satu orang menjadi korban karena terseret banjir.
Selain itu, kata dia, beberapa sarana dan prasarana juga rusak. Seperti tiga jembatan putus, salah satunya di Kelurahan Jatibaru yang menghubungkan dengan Kecamatan Wera dan Amblawi Kabupaten Bima. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.