Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Pelaku Penembakan Warga Bolo dalam Investigasi  Polda NTB

Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Heru Sasongko, SIK

Bima, Bimakini.- Menanggapi keinginan keluarga korban yang alami luka di bagian leher akibat terkena peluru, Kapolres Kabupaten Bima, AKBP. Heru Sasongko, S.I.K mengatakan, kasus tersebut akan diusut sesuai prosedural. Namun pihak yang akan melakukan investigasi adalah anggota Kepolisian Daerah (Polda) NTB.

“Pelaku tetap diusut, tapi yang investigasi pihak Polda NTB,” ujar Kapolres Kabupaten Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K, Senin malam (6/12).

Kata Kapolres, selain kasus diusut, untuk korban sudah kita datangi sekaligus memberikan biaya pengobatan. “Yang bawa korban ke rumah sakit anggota. Itu semua bagian dari kepedulian kita terhadap korban,” terangnya.

Dijelaskannya, Kepolisian selalu maksimal dalam memberikan pelayanan. Karena dituntut menerapkan pelayanan prima.

Jadi sebutnya, siapapun pelaku penembakan akan diusut tuntas sesuai aturan berlaku. “Polisi tidak pandang bulu dalam penanganan kasus, hanya saja kita harus sabar karena tidak segampang membalikan telapak tangan,” ungkapnya.

Dia berharap, kepada semua keluarga yang ada di Desa Bolo agar bersabar, sekaligus menahan diri. Yakni dengan menyerahkan penanganan kasus sama polisi. “Yakin saja polisi akan usut tuntas masalah ini, tapi butuh waktu,” tutup Kapolres Bima. KAR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Kericuhan saat perebutan pupuk subsidi jenis urea di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Sabtu (4/12), sekitar pukul 16.15 Wita, mengakibatkan satu...

Peristiwa

  Bima, Bimakini.-  Saat aksi menyoal harga bawang yang anjlok di Kantor Bupati Bima, Kamis  kemarin, rupanya ada seorang warga Desa Renda, Kecamatan Belo,...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Seorang anak Ade Farhan berusia 10 tahun, warga Kelurahan Melayu, Kota Bima tetiba terkapar lantaran diduga terkena peluru nyasar, Ahad (13/1)...