Bima, Bimakini.- Aksi demontrasi yang dilakukan Masyarakat Tani Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima masih berlangsung hingga pukul 14.10 Wita. Aksi tersebut berujung kisruh, di mana pada saat negosiasi yang dilakukan oleh polisi dan sejumlah pendemo, hujan batu mengarah ke titik hadang jalan tepatnya di Pertigaan Cabang Bolo pada saat pihak polisi dan pendemo melakukan negosiasi untuk mencari solusi.
Tembakan peringatan pun dilepas aparat kepolisian. Namun massa tidak menghiraukannya dan justeru menambah ketegangan.
Akibat lemparan batu, kaca depan mobil jenis Avansa berwarna putih pecah. Sedangkan warga sekitar dan pengguna jalan lari kocar kacir mencari tempat aman untuk menyelamatkan diri.
Akibat aksi yang berlangsung sekitar 3 jam itu, kondisi lalu lintas lumpuh total dan mengakibatkan kemacetan sekitar 5 kilo meter.
Sekitar pukul 14.35 Wita blokade jalan dibuka setelah ada informasi bahwa pupuk sudah diangkut. Hanya saja mobil pengangkut belum bisa jalan karena kondisi lalu lintas macet. Sekitar pukul 14.45 Wita arus lalu lintas Bima Dompu kembali normal dan para pengguna jalan mulai bergeser. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.