Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pria Asal Lombok Diduga Meninggal Usai Vaksin di Depan Polsek Langgudu, Ini Kronologisnya

Suasana saat di Puskesmas Langgudu saat korban vaksin meninggal.

Bima, Bimakini.- Lukman (33) warga asal Lombok Timur, diduga meninggal usai menjalani vaksinasi di depan Mapolsek Langgudu, Selasa (28/12/2021). Sebelumnya vaksinasi hampir merenggut nyawa Lansia asal Desa Doro O’o saat divaksin beberapa waktu lalu.

Lukman lahir di Sengenit 01 Juli 1988  seorang Petani yang beralamat di Sengenit Kelurahan Suradadi, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Hadir di Bima khususnya di wilayah Langgudu bersama anak tirinya Wilandra (17) untuk mengumpulkan besi tua.

Camat Langgudu, Samsudin, SSos mengaku, saat kejadian dirinya sedang berada di Kota Bima. Sementara tentang warga Lombok yang meninggal itu, pas di depan Polsek Langgudu ada tim vaksinator yang melakukan vaksinasi.

Kata dia, petugas gabungan vaksin itu menahan semua pengguna jalan untuk diperiksa supaya dilakukan vaksin. “Itulah yang dilaksanakan oleh tim vaksin sehingga terjadilah sesuatu masalah yang kita tidak inginkan menimpa warga asal Lombok sehingga meninggal dunia. Itu terjadi setelah beberapa puluh menit meninggalkan tempat vaksin dan sudah berada di Desa Rupe katanya baru pusing-pusing. Lebih jelasnya dari pihak Puskesmas yang bisa jelaskan lebih jauh,” katanya saat dikonfirmasi media ini Rabu (29/12/2021) melalui WhatsApp.

Kapolsek Langgudu, IPTU Kodrat mengatakan, kejadian itu, pada awalnya ada penyekatan di depan Polsek untuk giat vaksin. Saat itu korban lewat, dicegatlah dan ditanya sudah vaksin atau belum. Karena dijawab belum, diantarlah ke tempat tim vaksinator,  lalu di screning dan normal, termasuk tensi, akhirnya disuntik.

“Sebelum disuntik, ditanya dulu berani disuntik dan dijawab iya. Setelah suntik disuruh duduk duduk 30 menit sambil menunggu kartu vaksin. Setelah terima kartu ditanya lagi gimana pak, dijawab tidak apa-apa yang akhirnya bangun dan jalan menuju mobilnya pergi ke Desa Rupe untuk mencari besi tua,” ungkapnya.

Sampainya di Desa Rupe tepat Dusun Kurujanga korban berbaring di bale-bae  milik  warga. Saat anaknya nangis baru diketahui oleh masyarakat bahwa korban pingsan dan diduga meninggal sebelum dibawa ke Puskesmas.  “Almarhum sudah dibawa ke rumah duka di Lombok Timur,” terangnya.

Kepala Puskesmas Langgudu, Najmah, SST mengatakan, dari kasus ini ikut berduka cita atas meninggalnya  korban. Secara kemanusiaan, diberikan santunan Rp 2,5 juta. “Untuk informasi lebih, coba ikuti link Kapolres Kota. Saya dari kemarin butuh istirahat sampai sekarang,” ungkapnya singkat saat di konfirmasi. ILY

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Satuan Binmas Polres Bima kembali melakukan penyuluhan Kamtibmas dan Sosialisasi akan pentingnya Vaksin Covid-19 pada sejumlah Desa di Kabupaten Bima. Kali ini...

Peristiwa

Mataram, Bimakini.- Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan percepatan vaksinasi Covid-19 demi memenuhi target 70 sampai 75% populasi secara nasional. Percepatan vaksinasi itu berlaku...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto menyampaikan apresiasi atas capaian vaksinasi di Kabupaten Bima yang sangat cepat. “Luar biasa, capaian vaksinasi...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Percepatan vaksinasi bukan sekadar menyukseskan event MotoGP 2022. Namun,  bagaimana melindungi warga dari paparan virus corona. Hal itu ditegaskan Kapolda Nusa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kapolda NTB telah mencanangkan program percepatan Vaksinasi khusus Dosis II dengan target 80 persen untuk Kabupaten Bima. Terkait program tersebut, wilayah Kecamatan...