Bima, Bimakini. – Proyek rabat gang di Desa Kara, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima diduga proyek siluman. Betapa tidak, terkait kegiatan tersebut pihak pelaksana tidak memasang papan informasi, sehingga tidak diketahui anggaran, volume, limit waktu pekerjaan dan lainnya.
“Sebelum proyek rabat gang dikerjakan mestinya harus ada papan informasi. Supaya publik mengetahui alur kegiatan tersebut,” sesal Warga Desa Kara, Sukrah, Rabu (15/12).
Kata Sukrah, selain tidak papan informasi, masalah lain adalah mutu pekerjaan tidak bagus. Karena campuran bahan material tidak sesuai standar.
“Pasir yang digunakan bercampur tanah, dikuatirkan azas manfaat kegiatan tidak bertahan lama,” bebernya.
Dia menduga pihak pelaksana asal – asalan mengerjakan kegiatan tersebut. Yakni untuk meraup keuntungan pribadi.
“Pihak pelaksana kerja asal jadi dan hanya cari untung,” duganya.
Pihak pelaksana, M Yamin, mengaku papan informasi tidak dipasang karena belum dibawa oleh Azis selaku mitra. Terkait ada komplain dari warga bahwa pekerjaan tidak bagus, pihaknya membantah. Karena campuran bahan material sangat bagus. “Nanti akan ada pengetesan beton oleh pihak terkait. Yakni untuk mengetahui kualitas pekerjaan,” ucapnya.
Dijelaskannya, proyek rabat gang di desa setempat merupakan aspirasi DPRD Kabupaten Bima senilai Rp. 100 juta dengan volume 50 kubik atau 160 meter. Tapi ada pengembangan sepanjang 30 meter, sehingga total pekerjaan 190 meter. “Pekerjaan mulai Sabtu (11/12) lalu, insya allah hari ini selesai,” tutupnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.