Mataram, Bimakini.- Persekobi Kota Bima gagal menyelamatkan wajah sepakbola Pulau Sumbawa dalam lanjutan Liga 3 NTB yang berlangsung di Stadion GOR Turide Kota Mataram – Lombok. Persekobi tersingkir di semifinal dengan kekalahan 1-4 (2-2) atas PS Bima Sakti dalam drama adu penalti, Kamis (30/12/2021) sore.
Kekalahan yang menyakitkan bagi Persekobi. Karena di waktu normal, meski sempat tertinggal 0-2, namun mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hingga jeda. Kans ke final pun terbuka ketika mereka berhasil memaksakan laga ditentukan lewat adu penalti. Namun apa daya, Persekobi melempen di adu nasib tersebut. Hanya satu algojo mereka yang sukses menjalankan tugasnya.
Gagalnya Persekobi menuntaskan laga semifinalnya dengan kemenangan, dengan sendirinya mengikuti jejak Persidom yang sehari sebelumnya juga kandas di semifinal melalui adu penalti. Persidom sendiri tersingkir oleh Perslobar. Alhasil, tidak ada wakil Pulau Sumbawa di grand final Liga 3 NTB tahun 2021 yang akan digelar Senin (3/1/2022) mendatang, di GOR Turide Mataram.
Pun begitu, Persekobi bisa disebutkan kalah terhormat. Demikian dikatakan Ketua Persekobi, Alfian Indra Wirawan, usai pertandingan.
“Saya pikir anak-anak telah berjuang keras di waktu normal. Perjuangan yang luar biasa, dimana meski Persekobi sempat tertinggal dua gol tapi anak-anak berhasil mengejar ketertinggalan mereka dan berakhir dengan adu penalti. Kami kalah terhormat. Dewi fortuna belum berpihak pada Persekobi,” kata Alfian yang sehari-harinya menjabat Ketua DPRD Kota Bima.
Tidak lupa, Alfian Indra Wirawan juga mengucapkan selamat kepada PS Bima Sakti atas kelolosan mereka ke final Liga 3 NTB.
“Selamat kepada PS Bima Sakti. Selamat juga kepada Perslobar yang sudah lolos ke final Liga 3 NTB,” ucap Alfian.
Sementara itu, Manager PS Bima Sakti, Abdul Muis, mengatakan bahwa sukses timnya melaju ke final Liga 3 NTB sungguh di luar dugaan. Karena menurut dia, menang melalui adu penalti lebih pada keberuntungan semata. Lebih-lebih lagi timnya menghadapi juara Pulau Sumbawa.
“Alhamdulillah, anak-anak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sungguh, saat kedudukan imbang 2-2 itu ada sedikit kekhawatiran para pemain kita (Bima Sakti, Red) kehilangan fokus. Tapi Alhamdulillah, sisa-sisa waktu normal berjalan baik dan kami mengakhiri adu penalti dengan kemenangan,” kata Stafsus Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Muis mengaku terharu dengan sukses timnya yang melaju ke partai puncak Liga 3 NTB. “Insya Allah, pada partai final nanti PS Bima Sakti bisa bermain baik dan menjadi juara NTB,” harapnya. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.