Korban luka tengah dirawat di RSUD Bima dan hingga kini masih dalam keadaan sehat
Bima, Bimakini.- Kian kencangnya isu yang menyebutkan jika korban luka dalam aksi blokade jalan di Kecamatan Bolo telah meninggal dunia, mendapat tanggapan dari aparat kepolisian Polres Bima.
Kapolres Bima melalui Kabag Ops AKP Herman SH menegaskan, jika korban luka tersebut masih hidup dan kini masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bima.
“Sampai dengan malam ini, Alhamdulillah korban masih sadar. Masih hidup dan tidak benar jika korban meninggal dunia,” ujar Herman menjawab media ini Sabtu (04/12) malam.
Pihaknya juga mengaku, telah bertemu dengan keluarga korban dan telah sepakat jika seluruh biaya pengobatan korban di tanggung Polres Bima. Kesepakatan ini juga katanya sesuai dengan permintaan keluarga korban.
Ditanya apakah luka pada korban merupakan hasil terjangan peluru Polisi? Herman menegaskan belum bisa memastikannya dan butuh waktu. Hanya saja ungkapnya, sementara medis tidak menemukan proyektil dan terus dilakukan pendalaman.
“Tidak ditemukan proyektil. Demikian juga dengan benda asing atau tajam. Sementara tidak ditemukan. Semoga semuanya baik-baik saja,” harapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat terlebih para pengguna media sosial, agar tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks hingga menambah runyam suasana yang kini kian kondusif.
Terlebih katanya update perkembangan terbaru di lokasi blokade jalan, sudah mulai dibuka kembali hingga macet yang mengurai panjang sejak siang hari mulai terurai. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
