Bima, Bimakini.- Camat Bolo, Dra. Hj. Arabiah mengimbau orang tua murid agar tidak percaya berita hoaks tentang vaksinasi. Hal itu perlu disampaikan mengingat banyaknya informasi yang tidak benar ditayangkan melalui Media Sosial (Medsos) Facebook, bahwasanya vaksinasi itu membahayakan. Padahal vaksinasi itu dianjurkan oleh pemerintah untuk menambah kekebalan tubuh, sebagai upaya memutus mata rantai Covid19.
“Akhir – akhir ini banyak informasi yang disebarkan oleh oknum – oknum tidak bertanggung jawab. Untuk menakut – nakuti orang tua murid agar melarang anaknya ikut vaksinasi,” ujar Camat Bolo, Dra. Hj. Arabiah, Rabu (26/1/2022).
Kata Camat Bolo, saat ini kita masih suasana pandemi Covid19, sehingga wajib waspada dari penularan virus mematikan itu. Seperti yang sering disampaikan oleh tim medis, antara lain upaya untuk menghindari Covid19 yakni tetap menjaga jarak, hindari tempat kerumun, selalu memakai masker dan lainnya.
“Kita harus patuhi protokoler kesehatan, supaya kesehatan kita aman dari wabah Covid19,” pintanya.
Ditimbahkannya, kalau pun terjadi efek samping seperti nyeri pada bekas suntikan, bengkak, demam, pusing dan lainnya. Semua itu akan hilang dengan sendirinya dalam waktu yang tidak lama.
“Tidak usah panik kalau terjadi demam, bengkak, pusing pada anak. Karena itu efek samping akibat suntikan vaksin,” terangnya.
Disampaikannya, vaksinasi terhadap anak 6 – 11 tahun merupakan program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan. Untuk itu, kita tidak perlu meragukan terkait keamanan vaksinasi ini.
“Vaksinasi anak 6 – 11 tahun adalah program pemerintah pusat. Jadi harus kita dukung bersama,” tutupnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.