Bima, Bimakini.- Pemerintah Desa (Pemdes) Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima berhasil menekan angka stunting. Untuk tahun 2020 stunting berada di angka 54 persen dan berhasil ditekan hingga angka 34, sedangkan di tahun 2021 tinggal 6 persen.
“Kita apresiasi keberhasilan Pemdes Rasabou dalam menekan angka stunting,” salah satu staf Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Erma Suryani, SKM di Kantor Desa Rasabou, Selasa (18/1/2022).
Kata Erma Suryani, pencapaian yang luar biasa ini tidak lain berkat kinerja Pemdes, PKK, Kader Posyandu dan lainnya. Karena selalu sigap dalam memberikan bantuan berupa makanan bergizi kepada anak – anak yang alami stunting.
“Capaian ini berkat kerjasama yang baik antara Pemdes, PKK dan lainnya. Sehingga patut kita syukuri bersama,” tuturnya.
Ia berharap, capaian ini dapat jaga dengan baik, sehingga stunting di desa setempat hilang dari permukaan. “Semoga sisa 6 persen dapat tekan ke angka nol, sehingga desa setempat bebas stunting,” ujarnya.
Kepala Desa Rasabou, Suaidin, SH bersyukur angka stunting dapat ditekan, semua ini berkat kerjasama yang baik di lintas desa dan komponen di atas.
“Stunting jadi momok menakutkan, sehingga wajib ditekan,” ucap Kades.
Dijelaskannya, program penanggulangan stunting yang telah dilakukan diantaranya adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Balita dan Ibu Hamil, Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dan ibu hamil.
“Selain itu peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan balita,” ungkapnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.